Presiden Joko Widodo meninjau lokasi Istana Kepresidenan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis, 23 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi Istana Kepresidenan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis, 23 Februari 2023. Dalam keterangannya di depan awak media, Presiden optimis kawasan Istana Kepresidenan akan siap digunakan untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI pada bulan Agustus 2024 mendatang.
“Kawasan ini adalah kawasan istana, Istana Kepresidenan yang saya optimistis tahun depan bulan Agustus insyaallah sudah bisa upacara di sini,” ujar Presiden.
“Kalau melihat landscape dan yang lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimistis insyaallah selesai,” lanjut Presiden.
Presiden menyebut bahwa desain dari Istana Presiden akan sama seperti yang dirancang oleh seniman I Nyoman Nuarta. Meski demikian, akan tetap ada penyesuaian dengan kondisi di lapangan.
“Desain-nya sama, tapi juga nanti di lapangan ya mungkin sedikit-sedikit ada penyesuaian dengan kondisi lapangannya,” ungkap Presiden.
Presiden juga menekankan bahwa Istana Presiden di IKN memiliki keistimewaan dibanding dengan istana lainnya yang sudah ada di Indonesia. Menurut Presiden, Istana Presiden di IKN adalah hasil karya anak bangsa.
“Dari desain, dari pembuatan, dari pembangunan semuanya oleh kita sendiri. Bedanya itu, oleh putra-putri bangsa terbaik Indonesia,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa semua bangunan yang ada di IKN akan langsung ditempati segera setelah selesai dibangun. Hal itu dilakukan agar keramaian di IKN segera terwujud.
“Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah, dari TK, SD, SMP, SMA, Universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu entertainment, hiburan, perlu mal, dll,” tutur Presiden.
Presiden pun meyakini IKN akan memberikan daya tarik bagi para investor, baik investor dalam negeri maupun luar negeri. Presiden menilai IKN memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan wilayah lainnya.
“Kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan. Tapi di luar itu adalah orang akan melihat suasana yang berbeda, ada diferensiasinya, itu yang kita jual. Experience, ambience, semua yang kita jual itu,” ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Badan Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Ketua Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe.
(BPMI Setpres)