Pin It

20191125 Public Service Innovation Exhibition 1

20191125 Public Service Innovation Exhibition 1

20191125 Public Service Innovation Exhibition 1

20191125 Public Service Innovation Exhibition 1

20191125 Kunjungan ke Korea

Foto: HUMAS MENPANRB

 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat mengunjungi Asean-ROK Exhibition on Public Service Innovation 2019 di Busan, Korea Selatan, Senin (25/11). Pameran ini menjadi salah satu rangkaian acara pertemuan dengan para pemimpin ASEAN yang bertanggungjawab di bidang administrasi publik yang diselenggarakan Pemerintah Republik Korea dengan tema "Building Better Governance : Bringing Better Future for All".

Pameran inovasi pelayanan publik berlangsung pada 25-27 November 2019. Pameran ini menampilkan berbagai praktik terbaik dan contoh implementasi kebijakan yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Korea dan ASEAN.

Pada kesempatan ini, Indonesia menampilkan dua inovasi yang menjadi praktik baik untuk ASEAN yaitu Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) milik Kementerian PANRB dan Inovasi e-HakCipta milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo berkesempatan meninjau booth Indonesia pada Public Service Innovation Exhibition. Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa didampingi Asdep Koordinasi Pelaksana, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Kementerian PANRB Jeffrey Erlan Muller menjelaskan di depan Presiden RI manfaat dan dampak positif dari terciptanya dua inovasi (SP4N-LAPOR! dan e-HakCipta) diantaranya meningkatnya kualitas pelayanan publik di Indonesia.

Turut mendampingi Presiden RI pada acara tersebut, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erik Thohir, Menteri Sekretaris Negara/Sekretaris Kabinet Pratikno, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Kepala Badan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia..


Cetak   E-mail