Foto: HUMAS MENPANRB
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nanik Murwati, didampingi Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koodinasi Penerapan SPBE Kementerian PANRB Cahyono Tri Birowo mengunjungi Lapas Kelas 1 Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/03).
Kunjungan kerja bertujuan melakukan pemantauan pelaksanaan layanan pada lembaga pemasyarakatan, serta melihat berbagai macam pembinaan kepada narapidana. Pembinaan yang telah dilakukan dengan memberikan bekal untuk dapat berbaur kembali ke lingkungan masyarakat. Tidak hanya dimensi kecakapan dalam bekerja, tetapi juga kepribadian melalui sarana ibadah keagamaan.
Upaya yang juga telah dilakukan pada penyelenggaraan pembinaan Lapas Kelas 1 Semarang melalui pemanfaatan layanan digital terpadu berupa Sistem Informasi Lapas, yang merupakan bagian dalam kerangka Sistem Penanganan Perkara Tindak Pidana secara Terpadu berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI). Layanan pertukaran data pada SPPT-TI, dimulai dari laporan masyarakat melalui Kepolisian, dilanjutkan dengan mekanisme pada aparat penegak hukum lainnya, hingga bermuara pada data pelaku tindak pidana yang menjadi binaan dalam lembaga pemasyarakatan.
Sistem ini diharapkan akan mempercepat dan mempermudah proses penanganan perkara yang akuntabel dan transparan, sehingga memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Oleh sebab itu, sistem layanan digital pada Lapas menjadi hal krusial untuk memastikan penegakan hukum dalam target inisiatif strategis arsitektur SPBE nasional.
Turut mendampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Heni Yuwono; Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah A Yuspahruddin; Kepala Lapas Kelas 1 Semarang Tri Saptono; beserta jajaran lainnya.