Foto: byu/HUMAS MENPANRB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjadi pembicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Tahun 2024 tentang Pengembangan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) BNPT di Jakarta, Selasa (20/02).
Pada Rakernas tersebut Menteri PANRB mengatakan dari segi kelembagaan, diperlukan langkah strategis untuk memperkuat penanganan tindak pidana terorisme secara terpadu. Penanganan tersebut melalui penguatan peran BNPT sebagai pusat analisis pengendalian krisis penanggulangan terorisme, serta pemanfaatan teknologi digital berupa artificial intelligence dan big data.
Secara kelembagaan, BNPT telah mengalami perkembangan kelembagaan sejak 2002 sampai dengan 2018. Hal ini ditandai dengan bertransformasinya Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme (DKPT) menjadi BNPT.
Pada rakernas tersebut Menteri PANRB juga menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas dan perjanjian kinerja di lingkup BNPT. Hadir dalam rakernas ini Plt. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Muhammad Tito Karnavian; Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel; dan Staf Khusus Menteri PANRB i Bidang Organisasi, Aparatur, dan Kepegawaian Donny Adityawarman.
