Foto: HUMAS MENPANRB
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyelenggarakan Rapat Koordinasi Identifikasi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Lingkup Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Jakarta, (12/07). Rapat yang dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto ini menghadirkan tujuh inovasi yang merupakan top inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diusulkan untuk dapat direplikasi.
Dalam rakor ini, para inovator menyampaikan fisibiltas replikasi inovasi yang berisi deskripsi inovasi, perkiraan manfaat replikasi, dan perkiraan sumber daya yang dibutuhkan. Selanjutnya Kementerian PANRB akan berkolaborasi dengan para inovator dalam rangka pembelajaran inovasi dan penandatanganan komitmen.
Tujuh inovasi tersebut adalah One Pesantren One Product (OPOP): Pesantren Mandiri, Umat Sejahtera dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat; Kampung Garam Kebumen dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen; PUTIKSARI (Kampung Tematik Wonosari Berseri) dari Kec. Wonosari Kab. Malang; dan inovasi RUMAH PELITA (Pemulihan Gizi Balita) dari Puskesmas Kedungbanteng Kab. Tegal. Tiga inovasi lainnya berasal dari Kabupaten Grobogan dengan inovasi Rumah Kedelai Grobogan dan inovasi Rat Hunter dari Dinas Pertanian; serta inovasi Lumbung Pangan Reborn milik Dinas Ketahanan Pangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Administrasi Umum Kabupaten Grobogan Catur Suhantoro, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Grobogan Suwarno, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Sunanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruszaeni, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Kebumen Asep Nurdiana.
