Foto: HUMAS MENPANRB
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nanik Murwati menghadiri Rapat Koordinasi tentang Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), di Jakarta, Selasa (29/10). Dalam kesempatan tersebut, Nanik memaparkan sejumlah isu krusial terkait transformasi kelembagaan BP2MI menjadi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI.
Dalam forum tersebut Nanik menyampaikan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia menjadi atensi Presiden sebagaimana tercantum dalam Dokumen Visi Misi Presiden (Asta Cita) sehingga dibentuk Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI. Transformasi kelembagaan BP2MI menjadi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI mengoptimalkan organisasi yang ada dan tidak menambah layer birokrasi.
Selain itu Nanik juga mengatakan perlu dilakukan mitigasi resiko terhadap beberapa isu seperti pelatihan kerja, perizinan, dan Atase serta Staf Teknis Ketenagakerjaan yang ada di perwakilan RI di luar negeri dengan kementerian/lembaga terkait lainnya.
