Menteri Asman Abnur menanam pohon Maja Gau, (Dysoxylum gaudichaudianum) saat berkunjung ke Kebun Raya Bedugul Bali baru-baru ini. Pohon merupakan salah satu bahan membuat asap dalam ibadah atau ritual agama Hindu.
BOGOR - Lembaga Ilmu Pengetahhan Indonesia (LIPI) diminta untuk mengembangkan fungsi kebun raya di tanah air. Selain menjadi tempat penelitian, pengembangan dan konservasi, kebun raya harus menjadi sebuah daya tarik masyarakat dan destinasi wisata, sehingga bisa memebrikan benefit dan tidak hanya cost center.
Demikian antara lain dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dalam Rapat Kerja (Raker) Lembaga Ilmu Pengetahhan Indonesia (LIPI), di Bogor, Selasa (06/03). “Kebun raya bukan hanya sekedar tempat konservasi, melainkan harus menjadi destinasi wisata. Tapi dengan catatan, fungsi utama tidak hilang, seperti yang juga dilakukan negara-negara lain,” ujarnya.
Menurutnya dengan segala potensi yang dimiliki kebun raya, seharusnya tempat tersebut harus memiliki profit bukan justru mengeluarkan cost. Banyaknya tanaman yang ada di kebun raya dapat dijadikan sebuah objek wisata edukasi bagi para pelajar, agar dapat memperkaya pengetahuan dalam hal flora.
Selain itu, lanjut Asman, kebun raya juga harus memiliki sesuatu yang dapat diunggulkan. Ia memberi contoh di Malaysia, kebun raya di negara tersebut menghasilkan buah durian yang besar dan menjadi pengekspor durian ke beberapa negara. Selain itu kebun raya milik negara Thailand memiliki tanaman kurma yang berbuah. Hal-hal tersebut, menurutnya bisa terjadi karena peran dari para peneliti. “Untuk itu penguatan peran LIPI sangat diperlukan agar dapat berdaya saing. Kebun raya juga harus memiliki unggulan yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan,” ujarnya.
Menteri mengaku, belum lama ini ia menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Bedugul Bali. Selain untuk jogging dengan menghirup udara segar, kedatangannya pun untuk melihat seberapa besar potensi yang dimiliki kebun raya. (byu/HUMAS MENPANRB)