Pin It

20160914 Unand1

PADANG - Suara tepuk tangan dan apresiasi yang tinggi dari para peserta Kongres V Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) mengiringi terpilihnya Asman Abnur, sebagai Ketua Umum/Ketua Formatur IKA Unand masa bakti 2016-2020.  Asman yang kini yang kini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggantikan sebelumnya Fasli Djalal yang menjabat sebagai selama periode 2012-2016. Asman terpilih dengan suara mayoritas.

Pada sesi penutupan kongres, Rabu (14/09) petang Fasli Djalal, bahwa alumni Unand telah memberikan contoh dan teladan dalam memilih pemimpin. "Alumni Unand telah menunjukkan membelajaran penting bagaimana seharusnya kalangan terdidik (intelektual) memilih seorang yang 'ditinggikan sarantiang dan didahulukan salangkah'," ujar Fasli.

Suasana pemilihan penuh dengan kekeluargaan, tidak tergambar ada pihak yang  merasa kalah atau dikalahkan, ataupun pihak yang merasa menang atau dimenangkan. Tidak terlihat ada suara-suara protes, nada sumbang atau sikap kekecewaan lainnya.

"Yang saya tangkap suasana terpilihnya Bapak Asman Abnur adalah kemenangan semua peserta Kongres V IKA Unand. Kemenangan kita semua keluarga besar alumni Universitas Andalas yang memiliki motto 'Satu Keluarga untuk Kejayaan Bangsa'. Mudah-mudahan saja penilaian ini tidak terlalu berlebihan," ujarnya.

Lebih lanjut Fasli mengatakan, bahwa yang  menjadi perhatian utama kita tidak berakhir hanya pada tahap proses terpilihnya Ketua Umum IKA Unand yang baru. Lebih jauh dari itu adalah bagaimana Ketua Umum IKA terpilih melanjutkan visi, visi dan agenda kerja organisasi untuk empat tahun ke depan.

IKA Unand termasuk organisasi alumni yang amat menarik dan berbeda jika dibandingkan dengan organisasi alumni lainnya di negeri ini. IKA Unand memiliki Yayasan Pendidikan sendiri, yang kemudian dikenal dengan Universitas Dharma Andalas. Berkat kegigihan Prof. Fasli dan jajaran pengurus yayasan, berhasil menaikkan status perguruan tinggi yang sebelumnya sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Dharma Andalas) menjadi Universitas Dharma Andalas.

Menurut Alfan Miko, Ketua Panitia Kongres IKA Unand, awalnya ada delapan calon yang muncul sebagai kandidat Ketua Umum IKA Unand. Namun setelah dilakukan penjaringan melalui e-voting, yang menyatakan kesediaan dicalonkan hanya dua orang, yaitu Surya Tri Harto dan Asman Abnur.

Sebelumnya, Menteri Asman mengatakan bahwa perguruan tinggi di Indonesia diharapkan tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, melainkan sudah harus mampu bersaing di tingkat global. "Saya pernah ngobrol dengan Menristek Dikti agar 10 kampus besar go internasional, bersaing dengan universitas di luar negeri. Alumnus juga harus ikut berperan," ujarnya saat memberikan sambutan pada Lustrum XII Unand.

Ditambahkan, perguruan tinggi juga diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian sebagai role input dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah membutuhkan ASN yang kreatif dan inovatif. (byu/HUMAS MENPANRB)