Menteri Asman menyaksikan proses inseminasi buatan sperma sapi di BBIB Singosari, Malang, Rabu (13/09)
MALANG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Rabu, (13/09). Menteri meninjau Laboratorium serta peternakan sapi untuk melihat langsung tugas dan fungsi serta kualitas kinerja dan layanan di balai ini.
Asman didampingi Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRN Rini Widyantini, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Hari Priyono, serta Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Kabupaten Malang, Ennik Herwijanti.
Pada kesempatan tersebut menteri Asman mengajak Aparatur Sipil Negara agar meningkatkan kinerjanya dan inovatif. Menurut Menteri Asman, kinerja pegawai dan BBIB Singosari ini semakin baik karena diisi oleh tenaga fungsional yang mempunyai spesifikasi khusus. "Tidak hanya kualitas produk, kinerja pegawai juga mempunyai peran penting dalam menentukan kualitas layanan yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui kualitas produk dan layanan yang sangat baik," ujarnya.
BBIB Singosari merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No.40/Permentan/ OT.140/6/2012, tanggal 5 Juni 2012.
Dengan pengalaman lebih dari 28 tahun memproduksi semen beku dari sembilan bangsa sapi (Limousin, Simental, Aberdeen Angus, Brangus, Brahman, Ongole, Madura, Bali dan Friesien Holstein) dan dua bangsa kambing (Peranakan Ettawa dan Boer), BBIB Singosari ini juga mengekspor dosis semen beku ke Kyrgyztan dan Malaysia. (dit/HUMAS MENPANRB)
