Sydney - Setelah seminggu lebih mengelaborasi kerangka teoritik seputar Kebijakan Publik dan Evaluasi Pelayanan Publik, hari Rabu (18/10) para peserta Pelatihan Monitoring Pelayanan Publik dari Kementerian PANRB di Institute for Public Policy and Governance - University of Technology Sydney (IPPG-UTS), berkunjung ke The Burwood Local Government, salah satu Pemerintahan Daerah di Negara Bagian New South Wales. Kantornya simpel, ruang tamu serta ruang rapat paripurna tempat berdiskusi dan berdebat antara Walikota (Mayor), Manajer Birokrasi (General Manager), para Politisi dan warga masyarakat juga sangat simpel. Yang lebih simpel adalah dokumen Rencana Strategis untuk 20 tahun ke depan. Hanya 28 lembar serta memuat 5 tema dan 25 sasaran strategis, namun isinya mudah dipahami. Coba bandingkan dengan sebagian dokumen Rencana Strategis Pemda di kita yang super tebal dan karena saking lengkap dan tebalnya menjadi sulit dimengerti.
Visi Burwood yang dikemas dengan tajuk Burwood 2030 adalah "Komunitas yang terhubung dengan baik, berkelanjutan dan aman yang merangkul dan merayakan keragamannya". Sedangkan Visi Pemerintah Daerah (Council Vision) adalah "Membuat Burwood bersemangat, sejahtera dan bangga akan sejarah dan warisannya. Adapun misinya (Council Mission) "Menciptakan gaya hidup berkualitas bagi warganya dengan mempromosikan keharmonisan dan keunggulan dalam penyampaian layanan". Ada 5 tema pembangunan yang mereka kembangkan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat, yakni : a sense of community, leadership through innovation, a sustainable natural environment, accessible service and facilities, a vibrant economic community.
Burwood 2030 milik semua penduduk Burwood dan bergantung pada setiap orang di masyarakat untuk mencapai hasil yang diinginkan di masa depan. Burwood Council dan masyarakat akan memiliki peran penting dalam advokasi bagi Pemerintah Negara Bagian dan Federal untuk mencapai hasil strategis yang menjadi tanggung jawab mereka, seperti transportasi, pendidikan, layanan kesehatan dan kepolisian.
Untuk mengukur seberapa sukses Pemerintah Daerah, Pemerintah Negara Bagian, Pemerintah Federal dan masyarakat telah mencapai Visi Daerah, ada dua langkah utama, yaitu : Pertama, Pengukuran Kinerja Utama. Sasaran strategis yang digariskan selama masa 20 tahun harus dapat dicapai. Untuk mengukur apakah strategi telah tercapai, digunakan format pelaporan yang simpel, dengan update triwulanan dan ringkasan tahunan. Laporan akan mengidentifikasi perubahan signifikan yang dibuat selama periode tersebut untuk memastikan pencapaian sasaran strategis sebagaimana digariskan. Selain itu, setiap akhir tahun Burwood Council yang terdiri dari Pemerintah Daerah dan Perwakilan Terpilih harus menyampaikan Laporan Akhir Tahun kepada masyarakat, yang menguraikan pencapaian yang tercatat selama periode tersebut.
Kedua, Pengukuran Kepuasan Masyarakat Terhadap Kemajuan. Survei kepuasan masyarakat akan dilakukan setiap dua tahun untuk mengukur apakah masyarakat merasa puas atau tidak dengan pelaksanaan dan kemajuan pembangunan. Hasil survei tersebut juga menjadi umpan balik bagi penentuan prioritas program di masa depan. Survei akan menilai kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh Burwood Council serta membenarkan prioritas dan aspirasi utama masyarakat.
Bentuk negara Indonesia memang berbeda dengan Australia. Australia dengan persemakmurannya menganut sistem federal, sedangkan Indonesia merupakan negara kesatuan. Namun dalam perspektif penyelenggaraan pemerintahan sejatinya memiliki tujuan yang sama, yakni mewujudkan negara kesejahteraan (welfare state). Kalau Australia bisa mengelola pemerintahan dengan simpel tetapi efektif dan efisien, maka Indonesia pun pasti bisa, bahkan bisa jauh lebih baik. Caranya mudah, kata Pak Menpan mah pakai jurus "STUDI TIRU".