Plt. Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini (kiri) dan Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni (kanan) saat menghadiri Webinar Digital Human Resource Management yang digelar secara daring, Kamis (04/11).
JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan aparatur sipil negara (ASN). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan transformasi digital ASN. Bekerja sama dengan Ministry of Personnel Management Korea Selatan, Kementerian PANRB berkesempatan untuk menggali ilmu terkait manajemen ASN secara elektronik tersebut.
"Kami sangat terdorong dan terinspirasi oleh komitmen Pemerintah Korea Selatan dalam pengelolaan sumber daya manusia," ujar Plt. Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, dalam Webinar Digital Human Resource Management yang digelar secara daring, Kamis (04/11).
Dalam kesempatan ini, Korea Selatan memperkenalkan sistem e-Saram, sebuah sistem yang mengatur manajemen sumber daya manusia secara elektronik. Sistem ini menunjang administrasi kepegawaian dengan komputerisasi secara menyeluruh, mulai dari rekrutmen hingga pensiun.
"e-Saram adalah sistem administrasi kepegawaian elektronik yang mengintegrasikan dan mengelola data kepegawaian seperti jabatan, gaji, evaluasi kinerja, pendidikan, pelatihan, dan jadwal pekerjaan," jelas Director General of Planning & Coordination, Mr. Cho Sungjoo.
Dikatakannya, sistem ini telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu PNS dan 72 lembaga administrasi pusat di Korea Selatan. Melalui sistem ini, setiap instansi pemerintah dapat mengelola berbagai tugas yang berhubungan dengan kepegawaian.
Cho menjelaskan, keunggulan sistem ini juga telah diakui dunia setelah berhasil menempatkan Korea Selatan di peringkat pertama dalam International Civil Service Effectiveness (InCiSE) Index 2019 pada kategori Electronic Personnel Management.
Sejak tahun 2014, layanan mobile telah tersedia untuk mendukung lingkungan kerja yang fleksibel tanpa batasan ruang dan waktu. "Sistem ini sangat penting untuk manajemen kepegawaian yang lebih efisien," terangnya.
Kerja sama Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan di bidang manajemen ASN telah terjalin sejak tahun 2018 lalu. Salah satunya adalah pelatihan secara daring pada program Talent Management in Indonesia Civil Services di tahun 2020 dan 2021 yang bekerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Webinar ini turut dihadiri oleh Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni dan Deputy Director of ICT Management Department Lee Kyungjin. (nan/HUMAS MENPANRB)