BOGOR – Untuk membentuk karakter seorang pemimpin sejati, Pemerintah Kota Bogor menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (Diklat PIM IV) bagi sebanyak 30 Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemkot Bogor. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan jika diklat yang berlangsung mulai 27 Juli hingga 24 November 2016 di Cipayung Bogor itu bertujuan meningkatkan kapasitas para pegawai yang sudah menduduki jabatan kepemimpinan.
Dikatakannya Diklat Kepemimpinan bertujuan meningkatkan kapasitas para pegawai yang sudah menduduki jabatan kepemimpinan. Diklat sendiri diarahkan pada upaya mendorong lahir dan tumbuhnya karakter kepemimpinan sehingga masing-masing peserta bisa tumbuh dan berkembang menjadi para pemimpin sejati.
Ade menambahkan agama tanpa ilmu adalah kebodohan, ilmu tanpa agama adalah kejahatan. Bagi para peserta Diklat PIM Ade menekankan agar terus berusaha menempa diri. ”Agar kedepannya memiliki kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional. Sehingga pada akhirnya mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan,” cetus Ade
Sementara itu perwakilan Badan Diklat Daerah Provinsi Jawa Barat Neneng Kurniasih menyampaikan apresiasinya atas upaya dan komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam meningkatkan kompetensi dan kapabilitas para aparatur. "Ini merupakan kesempatan yang berharga untuk meningkatkan kompetensinya agar produktif dan berkualitas, selain sebagai momentum perbaikan kemampuan dalam mengembangkan kemampuannya agar menjadi aparatur yang memiliki jiwa kreatif, inovatif, empati dan proporsional,” ujar Neneng.
Kepala BKPP Kota Bogor Fetty Qondarsah menuturkan diklat ini bertujuan meningkatkan keahlian, keterampilan dan kemampuan sebagai aparatur sipil negara yang profesional dalam menjalankan tanggung jawabnya dan memberikan pelayanan bagi masyarakat.
”Selain membangun karakter, sikap, perilaku dan berintegritas juga untuk menciptakan kesamaan visi dan pola pikir,” tutur Fetty. Fetty menambahkan, dalam Diklat PIM IV kali ini, para peserta yang berjumlah 30 orang akan mendapat 20 materi diklat pelatihan selama 97 hari.(rahmat/lani-eto/Humas Bogor/Humas MENPANRB)
