Pin It

20230724 Anak Indonesia Harus Terlindungi dari Perlakuan Salah

Foto: YouTube KemenPPPA

 

Semarang, InfoPublik - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan anak-anak Indonesia di manapun berada mempunyai hak untuk tumbuh sehat, mendapat kasih sayang, terlindungi dari kekerasan, eksploitasi dan perlakuan salah lainnya

"Anak-Anak Indonesia siapapun ia harus tumbuh sehat, harus sekolah setinggi-tingginya, harus memiliki identitas, harus dibesarkan dengan kasih sayang, harus dilindungi dari kekerasan, eksploitasi dan berbagai perlakuan salah lainnya, serta harus aktif berpartisipasi dan bersuara namun juga harus didengarkan oleh orang dewasa," kata Menteri PPA saat memberikan sambutan pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Menurutnya, hak-hak anak untuk mendapatkan hal tersebut diatas menjadi tugas dan tanggung jawab bersama sebagai orang dewasa. Semua harus bergerak menyatukan kekuatan untuk melindungi anak-anak dari hal-hal yang tidak baik agar Indonesia maju karena memiliki generasi yang unggul.

"Nah itulah tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang dewasa. Terus memperhatikan menjaga dan melindungi bersama membangun lingkungan yang aman dan nyaman serta memenuhi hak-hak anak di seluruh Indonesia dimanapun mereka berada," ujarnya.

Ia berpesan kepada anak-anak di seluruh penjuru Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk terus percaya diri mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang positif untuk masa depan yang cerah.

"Teruslah percaya diri dengan sebanyak-banyaknya ilmu dan pengalaman yang positif setiap dari kalian tanpa terkecuali adalah anak-anak hebat dengan segudang potensi, penerus terbaik bangsa ini. Maka jangan pernah lelah dalam menyebarkan kebaikan dan meningkatkan kapasitas diri karena kalian lah masa depan bangsa yang kita cintai," katanya

Ia berharap, peringatan Hari Anak Nasional seluruh pemangku kepentingan mampu berkolaborasi membangun komitmen untuk mewujudkan Indonesia layak anak 2030 dan Indonesia emas 2045. (*)