Pin It

20180917 anri timor leste

 

Badung, Bali. (17/9/2018) – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan pelatihan dan pendidikan (diklat) kearsipan tentang Pengelolaan Arsip Dinamis kepada 34 orang pengelola arsip Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Diklat dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Jineng, Kuta, Bali dan dibuka Kepala ANRI, Mustari Irawan (17/9/2018).

Dalam sambutannya, Mustari menyampaikan bahwa kerja sama kearsipan dengan RDTL menjadi salah satu program jangka menengah ANRI, di mana ANRI membangun kerja sama dan sinergitas dengan negara lain, termasuk RDTL. Ditambahkan oleh Mustari, selain berbagi pengetahuan tentang Pengelolaan Arsip Dinamis, ANRI juga siap untuk transfer knowledge tentang e-arsip berikut aplikasinya yang saat ini sudah digagas ANRI. Aplikasi e-arsip tersebut pun dimungkinkan untuk di customize sesuai dengan kebutuhan di RDTL.

Sementara itu, pemerintah RDTL melalui Konsulat Jenderal RDTL di Bali, Elda Verera mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang berkenan berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman tentang arsip kepada pengelola arsip di RDTL. Elda pun berpesan agar materi yang diperoleh dari diklat ini dapat diimplementasikan oleh pegawai di tiap instasinya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Velix Vernando Wanggai menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan diklat kearsipan yang menjadi salah satu  kegiatan prioritas nasional tahun 2018 dan menjadi bagian dari Kerja Sama Selatan Selatan dan Triangular (KSST) yang mewujudkan solidaritas, persaudaraan, dan persahabatan Indonesia dengan negara-negara berkembang. Lebih lanjut Velix menyatakan bahwa pada tahun 2019 Bappenas akan kembali memberikan dukungan untuk keberlanjutan KSST tersebut.

Pada kesempatan pembukaan diklat, turut hadir pula Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI M. Taufik, perwakilan Direktorat Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri dan perwakilan Lembaga Kearsipan Daerah provinsi Bali.

Adapun diklat Pengelolaan Arsip Dinamis ini dilaksanakan mulai 16 s.d 22 September 2018. Di mana para peserta akan memperoleh materi mengenai Kebijakan Kearsipan Nasional, Pengantar Kearsipan, Instrumen Kearsipan, Program Arsip Vital dan Pengelolaan Arsip Terjaga, Pengelolaan Arsip Aktif, Pengelolaan Arsip Inaktif dan Penyusutan Arsip, Pengelolaan Arsip Elektronik, dan observasi lapangan di salah satu Lembaga Kearsipan Daerah Bali.

Diklat kearsipan bagi pengelola arsip RDTL ini sebenarnya bukan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, ANRI juga telah memberikan diklat bagi pengelola arsip di RDTL tentang Pengelolaan Arsip Statis pada 18 s.d 24 September 2016 di Bogor, diklat Pengelolaan Arsip Dinamis pada 2 s.d 8 April 2017 di Jakarta, Training of Trainers Kearsipan pada 30 Juli s.d 5 Agustus 2015 di Jakarta.

Adapun pelaksanaan diklat kearsipan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pertukaran pengetahuan dan pengembangan kapasitas di bidang pengelolaan arsip dinamis dan statis yang menjadi salah satu butir kerja sama kearsipan antara ANRI dan Arsip Nasional RDTL. Kerja sama kearsipan ini dituangkan dalam Program Eksekutif (Executive Programme) yang telah ditandangani Sekretaris Utama ANRI, Sumrahyadi dan Direktur Jenderal Arsip Nasional RDTL, Senõr Horacio do Santos Marques (25/5/2016) di Jakarta. Sementara itu, Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara ANRI dan Arsip Nasional RDTL sebelumnya telah ditandangani oleh Kepala ANRI, Mustari Irawan dan Sekretaris Negara bidang Administrasi Pemerintah Timor Leste, Samuel Mendoca (26/1/2016) di Dili. (tk)