Presiden Jokowi berdiskusi dengan sejumlah pejabat di tengah hutan Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (9/10).
Oleh: Humas ; Diposkan pada: 10 Oct 201Banyaknya titik api yang terjadi pada bencana asap tahun ini mendorong Pemerintah untuk merencanankan pembelian pesawat khusus penanggulangan bencana di Tahun Anggaran mendatang. Selain dapat digunakan untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran lahan dan hutan, pesawat ini juga dapat digunakan untuk mengangkut barang-barang bantuan jika rerjadi bencana di suatu daerah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tentunya pemerintah tidak berharap terjadi lagi bencana asap di masa mendatang. Tetapi karena negara kita berada di kawasan “ring of fire“, maka selalu dituntut memiliki kesiapan menghadapi bencana, karena kapan terjadi bencana tidak dapat diprediksi.
“Tahun depan kita rencanakan untuk membeli pesawat khusus untuk penanggulangan bencana,” kata Presiden Jokowi saat meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan, di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (9/10) kemarin.
Menurut Presiden, pesawat yang akan dibeli itu disyaratkan memiliki kapasitas 12 ton atau kapasitasnya 4 kali lipat dari yang ada saat ini, yakni hanya sekitar 2-3 ton. “Pesawat yang bisa membawa air lebih dari 12 ton, minimal tiga unit. Ya jadi tahun depan,” ucap Presiden.
Namun, pembelian pesawat it, kata Presiden Jokowi, masih harus melalui proses pembahasan oleh DPR RI, termasuk anggaran untuk pembelian pesawat itu.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan itu antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Marwan Jafar, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (TKP/ES)
Sumber : www.setkab.go.id