CANBERRA - Menteri Perencaan Pembangunan Nasional merangkap Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro memimpin langsung delegasi tingkat tinggi Indonesia dalam rangka mempromosikan potensi investasi di bidang infrastruktur dan pariwisata Indonesia yang bertajuk 'Tour of Australia' ke berbagai kota besar di Australia, yakni Perth, Canberra, Sydney, Brisbane dan Melbourne mulai tanggal 18 hingga 23 Juni 2017.
Program 'Tour of Australia' ini digelar bekerjasama dengan Australia-Indonesia Business Council (AIBC). Program promosi investasi ini mendapatkan sambutan positif dari sedikitnya 150 pengusaha ternama Australia dari berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, manufaktur, jasa dan sebagainya, yang telah menghadiri acara Breakfast Meeting di Rydges Capital Hill, Canberra pada tanggal 20 Juni 2017.
Duta Besar RI untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo, dan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Wismana Adi Suryabrata, serta Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Himawan Hariyoga, turut mendampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas dalam acara tersebut.
"Promosi investasi ke Australia dalam rangka mendorong semakin banyaknya investor dari Australia ke Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur dan pariwisata sebagai bagian dari proritas Pemerintah Indonesia saat ini, merupakan wujud dari tindak lanjut kunjungan Presiden RI, Joko Widodo, ke Australia dan hasil pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull di Sydney pada tanggal 26 Februari 2017 lalu", ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Menurut Bambang, Presiden Jokowi senantiasa menekankan agar setiap kunjungan ke luar negeri dapat memberikan manfaat langsung ke masyarakat.
Untuk itulah, Bappenas dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membentuk tim bersama agar promosi investasi dapat lebih optimal. "Pemerintah Indonesia juga menjamin untuk mempermudah masuknya investor dari Benua Kangguru ini, seperti terkait perijinan dan birokrasi, pertanahan dan sebagainya", imbuhnya yang dalam kegiatan ini juga didampingi oleh Salusra Satria, CEO PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Ditambahkan oleh Menteri Bambang Brodjonegoro bahwa Pemerintah Indonesia juga mendorong agar semakin banyak wisatawan Australia yang berkunjung ke berbagai destinasi pariwisata andalan Indonesia yang dikenal dengan '10 Bali Baru', termasuk Labuhan Bajo dan Flores. Sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu prioritas bagi Pemerintah Indonesia mengingat kontribusi ekonomisnya sangat signifikan. Pariwisata tercatat sebagai penyumbang devisa terbesar keempat setelah migas, batu bara dan minyak sawit.
Sementara itu, menurut Dubes RI, rangkaian aktivitas promosi investasi dan pariwisata yang dilakukan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas di Australia ini merupakan wujud nyata dari program dan kinerja diplomasi ekonomi Pemerintah Indonesia.
Selama berada di Canberra, Menteri Bambang Brodjonegoro didampingi oleh Wakil Dubes RI, M.I. Derry Aman juga telah mengadakan rangkaian pertemuan dengan sejumlah petinggi Australia, yakni Menteri Perdagangan, Investasi dan Pariwisata Steven Ciobo, Menteri Pembangunan Internasional dan urusan Pasifik, Concetta Fierravanti-Wells di Parliament House, dan kalangan diplomatik Australia yang dipimpin Secretary Frances Adamson di kantor Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT). (PR)