Pin It

20170729 Walkot Denpasar

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan pasar Badung Sabtu (29/7)

 

DENPASAR - Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan pasar Badung Sabtu (29/7). Pembangunan Pasar Badung dimulai setelah PT. Nindya Karya sebagai pemenang untuk pelaksanaan pembangunan pasar badung tahap pertama. Peletakan batu pertama ini dihadiri juga Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede beserta instansi terkait.

Dalam jumpa persnya Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyampaikan komitmennya untuk mempertahankan pasar tradisional. Untuk itu Ia mengaku terus gencar melakukan revitalisasi pasar termasuk juga membangun pasar Badung menjadi pasar tradisional terbesar. "Kami pada intinya cepat merampungkan pembangunan pasar Badung sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sehingga semua pedagang bisa cepat kembali berjualan di pasar Badung ini," ujarnya.

Lebih lanjut Rai Mantra menambahkan pembangunan pasar Badung tahap pertama yang batas waktunya sampai tanggal 22 Desember akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap kedua. Dimana anggaran untuk pembangunan pasar Badung tahap kedua melalui APBD Kota Denpasar. Untuk pembangunan tahap kedua juga akan dilaksanakan lelang terbuka seperti pada pelaksanaan lelang tahap pertama. "Kami berharap semua berjalan sesuai dengan rencana sehingga lebih mempercepat para pedagang bisa berjualan kembali," harap Rai Mantra.

Untuk pedagang yang akan menempati pasar Badung setelah rampung dibangun menurut Rai Mantra sesuai dengan data pedagang yang selama ini telah berjualan di pasar Badung. "Kita tentu akan mengutamakan pedagang pasar Badung yang telah berjualan pada pasar Badung sebelum terbakar. Semua pedagang tersebut tertampung dulu untuk berjualan kembali," ujar Rai Mantra.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Denpasar I Wayan Gatra menambahkan setelah dilaksanakan upacara macaru dan peletakan batu pertama, pertanda dimulai pembangunan Badung. Lebih lanjut Gatra menambahkan pembangunan Pasar Badung tahap I ini meliputi pembuatan dua lantai basement dan  lantai dasar. Pola ini dilakukan menindaklanjuti rekomendasi Kementerian Perdagangan, terkait penggunaan dana tugas perbantuan (APBN) sebesar Rp 75 miliar. Sedangkan dana pendampingnya sudah dialokasikan sebesar Rp 15 miliar. Menurut Gatra setelah rampung pembangunan lantai satu diharapkan pasar Badung dapat difungsikan untuk para pedagang. Namun mengingat pembangunan tahap kedua akan dilanjutkan sampai pembangunan lantai IV maka para pedang belum bisa menempati lantai satu sampai rampungnya seluruh pembangunan pasar Badung yang direncanakan sampai akhir 2018.

Marketing Manager Rigion VII PT. Nindya Karya, Alfriady Zuliansyah mengatakan setelah peletakan batu pertama ini pihaknya akan bekerja sesuai target yang telah ditentukan. Untuk itu beberapa blok beton bangunan akan dibuat di luar Bali dan dirakit saat pembangunan pasar Badung ini. "Kami berharap semua berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan sehingga pasar Badung bisa dimanfaatkan dengan cepat oleh masyarakat," ujarnya. (PR)