Pin It

171115 denpasar

Pelatihan pemanfaatan TIK bagi perempuan pengusaha home industry Kota Denpasar

 

DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Denpasar melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain memberikan penyuluhan terhadap hak anak dan keluara BKBPP juga membuat inovasi dengan melatih para pengusaha home industry atau industri rumah tangga agar dapat mengakses internet dalam mempromosikan produk-produknya.

Kepala BKBPP Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti mengatakan, perempuan sebagai subjek pembangunan harus dapat mengakses, berpartisipasi, mengontrol dan menerima manfaat dari pembangunan. “Namun kondisi ini berbanding terbalik dengan realita, dimana sumber daya perempuan masih termarginalkan dalam pembangunan,”  ujarnya saat melaksanakan pelatihan teknologi bagi perempuan di Kampus STIKI Denpasar, Selasa (17/11).

Hal ini dapat dilihat keterwakilan perempuan di kelembagaan Desa dan pemerintah masih belum seimbang dengan laki-laki. Hasil survey keterwakilan perempuan dalam dalam proses perencanaan kurang dari 10 persen. Termasuk juga kehadiran perempuan dalam mengambil keputusan yang strategis masih dibawah 20 persen. Masih banyak perempuan yang belum bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terutama para perempuan yang memiliki hom industri.

Untuk itu BKBPP Kota Denpasar menggandeng STIKI melatih para perempuan yang memiliki home industry agar bisa mengakses internet dan mampu berbisnis secara online. "Bila mereka telah mengetahui bagaimana mengakses internet dengan bisnis online diharapkan dapat mepromosikan produknya melalui internet," ujarnya.

Hal in juga salah satu bentuk mendukung Kota Denpasar sebagai Smart City. Tidak hanya diberikan pendidikan mengakses internet untuk bisnis online, para peserta juga diberikan pelatihan kemasan termasuk juga bagaimana tata cara pengurusan ijin. "Kami harapkan semua peserta yang memiliki home industry telah memiliki ijin usaha," ujarnya.

Salah seorang narasumber dari Denpasar Design Center Made Ariati mengatakan para perempuan yang memiliki home industry dalam memasarkan produknya harus memiliki kemasan yang menarik. Sehingga para pembeli merasa tertarik terhadap produknya. Ini merupakan salah satu bentuk promosi produk yang mau di jual baik melalui internet maupun secara langsung. (Gst_Humas)