Walikota Surabaya Tri Rismaharini mencoba menyablon, di sela pembukaan Dolly Saiki Expo di di depan Balai RW 03 Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Surabaya, Kamis, (15/6/2017)
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka Dolly Saiki Expo di Jalan Putat Jaya Gang Lebar atau di depan Balai RW 03 Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Surabaya, Kamis, (15/6/2017). Serangkaian acara Dolly Saiki Fest 2017 itu menjual semua produk eks lokalisasi Dolly yang saat ini terus berkembang.
Tiba di lokasi, Risma langsung melihat dan memborong barang-barang karya warga eks lokalisasi Dolly itu. Dengan santun, Risma menyapa para pelaku UKM itu satu persatu yang memamerkan perkembangan usahanya. Hal yang sama juga dilakukan Risma setelah membuka acara Dolly Saiki Expo yang digelar Komunitas bicarasurabaya bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya.
Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nanis Chairani yang menjadi koordinator Dolly Saiki Expo dari Pemkot Surabaya mengatakan acara tersebut disupport sepenuhnya oleh warga Kecamatan Sawahan yang berjualan berbagai karya atau usaha yang telah dirintisnya selama ini. Melalui Dolly Saiki Expo itu, dia berharap perekonomian di kawasan eks lokalisasi Dolly terus berkembang. “Ini memang sulit bagi mereka, tapi dengan kegigihannya mereka berhasil dan ternyata tidak mengecewakan dan usahanya semakin laris, makanya tadi banyak yang pamer juga,” kata Nanis dalam sambutannya.
Menurut Nanis, Dolly Saiki Expo itu diikuti oleh 50 pelaku usaha warga Kecamatan Sawahan. Mereka akan menggelar usahanya itu sejak 15-18 Juni 2017. Setiap harinya, akan dihibur oleh berbagai macam penampilan yang berbeda-beda. “Kalau hari ini band dari SMA dan Tari Remo, maka besok beda lagi. Kami berharap semua usaha warga disini laris manis,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan banyak terimakasih kepada Komunitas Bicarasurabaya yang telah berhasil menginisiasi berbagai acara yang melibatkan warga Putat Jaya dan sekitarnya itu. Risma memastikan bahwa perkembangan di dolly itu sangat luar biasa. “Bahkan, tadi foto-foto dolly saat ini sempat saya presentasikan ke Google, mereka heran-heran kok bisa sebagus ini sekarang. Makanya, saya terus mendorong kawasan ini yang banyak menyimpan talenta tersembunyi,” kata Risma.
Risma juga mengaku sangat senang karena warga di Putat Jaya sangat mensupport acara tersebut. Sebab, dia menilai sangat berat berbuat seperti itu. Namun, Risma memastikan mereka tidak sendirian dan akan selalu disupport, terutama oleh Komunitas Bicarasurabaya yang saat ini terus menginisiasi berbagai kegiatan yang ada di dolly ini. “Sekali lagi ini sangat mempercepat transformasi kawasan Dolly menjadi kawasan yang bisa menyenangkan untuk warga dan warga Kota Surabaya,” kata dia.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu memastikan berbagai program sudah dilakukan dan sudah berjalan di kawasan eks lokalisasi itu. Terbukti dengan berjalannya UKM-UKM yang mulai nampak, seperti batik khas Dolly yang sudah mulai kualahan menerima pesanan. “Saya harap yang lain juga bisa bergerak,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Risma juga menyampaikan keinginannya untuk menambah lapangan olahraga untuk anak-anak bermain. Ia juga berencana membuat rumah musik yang mana alat-alatnya akan disediakan oleh Pemkot Surabaya. “Siapa tahu nanti ada artis yang lahir dari Putat Jaya,” kata dia.
Diakhir sambutannya, Risma berharap kepada Komunitas Bicarasurabaya untuk melanjutkan program tersebut dan membuat acara yang sama pada tahun depan. Namun, Risma mengusulkan acara tersebut tidak dilakukan pada bulan Puasa. “Saya harap tahun depan Komunitas Bicarasurabaya tidak capek lagi membuat acara yang sama. Mudah-mudahan waktunya bukan puasaan, sehingga semakin ramai,” pungkasnya.
Seusai membuka Dolly Saiki Expo, Risma menyempatkan diri mengunjungi pelatihan menulis cerpen yang digelar di Balai RW 3 Kelurahan Putat Jaya. Saat itu, Risma meminta anak-anak warga eks lokalisasi itu untuk menulis cerpen yang bagus supaya tulisannya itu bisa best seller.
Bahkan, pada saat itu Risma meninjau proses sablon kaos yang dilakukan oleh warga di Balai RW itu. Risma pun turut menyablon kaos bertuliskan Dolly Saiki Fest 2017 dan di belakang kaos bertuliskan dollysaiki.com. “Nanti garap sablonanku yow rek, apik iki,” kata Risma diamini oleh dua warga yang menyablon kaos itu. (PR)