Presiden Jokowi dan PM Hungaria Viktor Orban saat menyampaikan keterangan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta (1/2). (Foto:Humas/Rahmat)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan PM Hungaria Viktor Orban di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/2) pagi. Kedatangan PM Hungaria diwarnai hujan sehingga upacara penyambutan dilakukan di pelataran teras depan Istana Merdeka.
PM Viktor Orban disambut langsung oleh Presiden Jokowi dengan upacara penyambutan resmi kenegaraan. Usai menyaksikan dentuman meriam 19 kali, mengumandangkan lagu kebangsaan Hungaria dan Indonesia yang dibawakan oleh marching bandpasukan pengamanan presiden (paspampres), PM Viktor dan Presiden Jokowi berjalan beriringan memeriksa pasukan.
Selanjutnya Presiden Jokowi dan PM Hungaria melakukan pertemuan bilateral di Ruang Credential, Istana Merdeka. Dalam pembukaannya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat datang kepada Yang Mulia Perdana Menteri Viktor Orban dan delegasi ke Indonesia.
“Merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menerima kunjungan tunggal Yang Mulia ke luar negeri yang disertai hampir separuh dari anggota kabinet. Hal ini mencerminkan komitmen Hungaria untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam pembukaannya saat kunjungan PM Hungaria di Istana Merdeka, Senin (1/2) siang.
Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen yang sama dari Indonesia. Ia menyatakan ingin hubungan Indonesia dengan Hungaria akan semakin kokoh di masa yang akan datang.
“Dalam pertemuan bilateral ini saya ingin memfokuskan pada beberapa hal isu kerja sama prioritas. Meskipun tadi saya sampaikan kepada Perdana Menteri bahwa di dalam pertemuan sebelum bilateral ini sebetulnya sudah, sudah selesai diskusinya,” kata Jokowi.
Berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan PM Hungaria Viktor Orban telah memutuskan beberapa hal kerja sama. Kerja sama tersebut baik yang berkaitan dengan water management, city management, agriculture, solar energy dan food processing dan lain-lainnya. Dalam pertemuan ini Hongaria membawa serta 50 delegasi ke Indonesia.
“ Tetapi agar lebih detail, saya ingin di dalam bilateral ini kita lanjutkan untuk disampaikan lebih detail hal-hal yang sudah kita bicarakan tadi,” jelas Presiden.
Kerja sama yang dilakukan antara lain peningkatan kerja sama di bidang ekonomi digital, teknologi Informasi, energi terbarukan, pengelolaan air, serta perdagangan dan investasi. Dua dokumen kerja sama (memorandum of understanding/MoU) ditandatangani dalam pertemuan yakni di bidang perikanan dan budi daya serta bidang program pertukaran pendidikan tinggi.
“Tadi juga dibahas kerja sama di bidang IT sitem dan pertanian. Fokus ini yang akan segera kita kerjakan dan kita berharap dari pertemuan ini nantinya kerja sama antar kedua negara akan lebih baik,” kata Presiden Jokowi.
Usai melakukan pertemuan, Presiden secara resmi menjamu makan siang PM Hungaria beserta delegasi di Istana Negara setelah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman di antara kedua negara.
Mendampingi presiden dalam acara ini, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menlu Retno Marsudi, Mendag Thomas Lembong, Menteri KP Susi Pudjiastuti, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jaksa Agung Prasetyo SH, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. (FID/ES)