PT Jasa Marga menyatakan, informasi mengenai penutupan jalan tol Jakarta-Cikampek yang tersebar di media sosial seperti ini tidak update.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membantah beredarnya pemberitaan yang viral di media sosial (medsos), mengenai adanya penutupan penuh 3 (tiga) lajur jalan tol Jakarta – Cikampek, hingga akhir Desember mendatang.
“Jasa Marga memastikan selama pengerjaan Proyek Jalan Tol Japek II _Elevated_ tidak dilakukan penutupan lajur secara penuh. Dapat kami tambahkan pekerjaan komisioning pemasangan launcher gantry telah dilaksanakan dan selesai pada 17 Juli 2018,” bunyi siaran pers PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Selasa (13/11) siang.
Menurut siaran pers itu, kegiatan komisioning yang dimaksud dalam infografis yang tersebar di media sosial merupakan kegiatan pengujian atau melakukan pengujian operasional suatu pekerjaan secara real/nyata maupun secara simulasi untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dan memenuhi semua peraturan yang berlaku dan sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Kami memastikan pekerjaan _erection steel box girder_ dilakukan dengan buka tutup dua lajur, dalam koridor waktu window time yaitu antara pukul 22.00-05.00 WIB,” tegas siaran pers Jasa Marga.
Artinya, menurut siaran pers itu, saat pekerjaan erection dilakukan di satu titik, maka lajur 1 dan 2 dapat dilintasi, yang akan dilakukan adalah buka / tutup lajur 3 dan 4 selama sekitar 1 – 2 jam, dan setelah pekerjaan erection girder selesai, maka lajur kembali dibuka.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat dalam menerima informasi tidak melakukan share tanpa mengecek kebenaran berita. Hal ini dimaksudkan untuk menghindarkan dari kesimpangsiuran fakta akibat informasi yang salah atau tidak update.
Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (PT JJC) selaku pengelola Jalan Tol Japek II Elevated bersama dengan Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, menurut siaran pers Jasa Marga, melakukan upaya penanganan atas potensi gangguan kelancaran arus kendaraan melalui pengaturan lalu lintas dan penginformasian kepada masyarakat.
Jalur Alternatif
Sebelumnya dalam infografis yang banyak dijumpai di media-media sosial disebutkan, terkait dengan pelaksanaan erection steel box girder secara parallel di tiga lokasi median tol Jakarta-Cikampek eksisting Bekasi Barat ke Bekasi Timur, Bekasi Timur ke Tambun, dan Cikarang Barat ke KM 39, maka akan dilakukan penutupan 3 lajur (lajur 4,3, dan 2) arah Cikampek dan penutupan 3 lajur arah Jakarta (lajur 4,3, dan 2).
Adapun waktu penutupan tertulis pukul 21.00 – 05.00 WIB hingga akhir Desember 2018. (EN/Humas Jasa Marga/ES)
