Pelayanan di BPPT-PM Kota Bogor di hari pertama masuk kerja pasca lbur idul fitri, Senin (11/07)
BOGOR - Meski baru hari pertama masuk kerja seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor usai libur panjang dan cuti bersama Lebaran, Senin (11/07/16), namun sejumlah warga telah mendatangi Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Bogor.
Sejak pagi hari mereka sudah datang ke Kantor BPPT-PM yang berada di Kompleks Balaikota. Kebanyakan dari mereka, dijelaskan oleh Kepala BPPT-PM Denny Mulyadi, datang untuk mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin gangguan (HO). "Mulai dari tadi pagi memang sudah ada beberapa orang yang datang untuk mengurus perizinan, kebanyakan dari mereka ini ingin mengurus IMB dan HO," kata Denny.
Untuk pelayanan terhadap warga itu, terangnya, dilayani oleh sebanyak enam petugas di bagian costumer service dan front office. "Mereka semuanya sudah masuk dan siap melayani masyarakat yang ingin mengurus segala perizinan dan lainnya," papar Denny.
Sekadar informasi tambahan, untuk di bagian costumer service yang melayani informasi dan pengecekan berkas awal sebelum masuk ke bagian front office di hari pertama ini telah melayani sebanyak 8 orang pemohon. Sedangkan untuk penerimaan berkas sudah masuk 3 berkas, sementara untuk pengambilan SK sebanyak 6 orang.
Puskesmas
Hari pertama kerja Puskesmas Bogor Tengah layani sekitar 300 warga yang ingin mendapat pelayanan kesehatan. Hal tersebut diungkapkan Tata Usaha Puskesmas Bogor Tengah Feby yang ditemui diruang kerjanya, Senin (11/7/2016).
Menurut Feby, pelayanan di Puskemas Bogor Tengah berjalan normal seperti biasa. Sejak dibuka pada pukul 07.00 warga sudah datang dan antri di loket. Membludaknya warga yang berobat karena disebabkan libur hari raya. “Saking banyaknya yang berobat sampai jam 11 siang ini kami masih memberikan pelayanan,” ujar Feby.
Sementara mengenai kehadiran pegawai di hari pertama kerja, Feby mengatakan dari jumlah keseluruhan 32 orang, 3 diantaranya tidak hadir dikarenakan 1 orang cuti melahirkan, 1 orang sakit dan 1 orang lagi sudah telanjur membeli tiket mudik. Untuk jenis penyakit yang banyak dikeluhkan warga, dokter umum Yuli menjelaskan dari 151 pasien yang ditangani, kebanyakan berobat batuk dan pilek.
Puskemas Bogor Tengah memiliki 3 tenaga dokter umum, 2 dokter gigi, 7 orang perawat dan 6 tenaga bidan. Selain itu ditambah tenaga administrasi dan umum. (humas Pemkot Bogor/swd)
