Gubernur Kaltara Irianto Lambrie
TANJUNG SELOR - Penguasaan teknologi sudah menjadi keharusan di era digital saat ini yang serba canggih. agar tidak dianggap gagap teknologi (gaptek). Karena itu, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H. Irianto Lambrie menekankan pentingnya menguasai teknologi bagi seluruh pegawai humas pemerintah.
Pasalnya, kata Irianto, hampir seluruh lapisan masyarakat telah menggunakan teknologi. Bahkan, perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat masyarakat tak hanya bisa berkomunikasi melalui suara, tapi juga dapat melihat lawan bicara yang berada di negara lain. “Padahal, 10-20 tahun lalu belum dibayangkan,” ujarnya saat memberi pengarahan pada rapat koordinasi Humas se-Kaltara yang bertajuk Peran Humas dalam Era Digital, Selasa (24/5).
Penggunaan media sosial (medsos) beberapa tahun belakangan ini, lanjutnya, juga sangat tinggi. Bahkan, Gubernur melihat banyak masyarakat yang memanfaatkan medsos untuk berinteraksi baik dengan keluarga maupun teman, meskipun diakuinya, tidak sedikit yang memanfaatkan medsos untuk hal-hal negatif.
Karena itulah ia menilai pentingnya Humas menguasai teknologi sehingga dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan medsos ke hal-hal positif. Sebab, kata Irianto, jika medsos digunakan untuk hal-hal positif akan mendatangkan manfaat bagi penggunanya. “Nah, Humas juga berperan untuk mensosialisasikan penggunaan medsos ke arah yang positif,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa Humas memiliki fungsi manajemen karena merupakan juru bicara kepala daerah atau pemerintahan. Karena itu ia mengimbau kepada seluruh pegawai atau staf humas untuk tidak berhenti membaca, dan tidak berhenti membuat dirinya cerdas. “Humas juga harus gaul. Karena melalui pergaulan itu dapat menangkap apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menekankan agar humas tidak mempersulit masyarakat dalam mendapatkan informasi sepanjang yang bukan bersifat rahasia. Terutama informasi terkait apa yang telah dilakukan kepala daerah atau pemerintahan. Humas, lanjutnya, harus meninggalkan traditional skill dan beralih ke humas modern sesuai tuntutan zaman. “Karena itu penting bagi pegawai humas untuk menguasai bahasa asing. Kalau perlu belajar juga bahasa-bahasa daerah,” sarannya.
Gubernur juga mengatakan, tidak ada alasan bagi pegawai Humas tidak bisa membuat pidato. Pasalnya, saat ini semua serba gampang dengan kemajuan teknologi. Sebuah perangkat komputer atau laptop yang terhubungan jaringan internet bisa digunakan mencari referensi.
“Tidak seperti dulu, kita harus ke perpustakaan atau membeli buku. Sekarang tinggal cari di google. Mau bahasa apa aja ada,” ujarnya, seraya menambahkan Bagian Humas pun harus membangun networking baik antar kabupaten/kota, kabupaten/kota dengan provinsi maupun dengan kementerian/lembaga. (hms_kaltara)