
Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jalan Taman Pejambon Nomor 6, Jakarta Pusat. (Foto: Kemlu RI)
Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung setiap langkah perdamaian di Gaza yang memiliki mandat dan legitimasi internasional yang kuat.
Pernyataan itu disampaikan Menlu Sugiono melalui keterangan resmi, dalam Pertemuan Tingkat Menteri mengenai Palestina yang berlangsung di Istanbul, Turki, Senin (3/11/2025).
Dalam forum yang dihadiri oleh sejumlah negara sahabat tersebut, Sugiono menyoroti pentingnya dukungan terhadap upaya-upaya perdamaian yang konkret.
Ia menekankan, pelaksanaan langkah-langkah perdamaian harus berada di bawah payung mandat resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau mekanisme internasional sah lainnya. "Kejelasan mandat sangat penting agar proses ini memiliki legitimasi dan dapat diimplementasikan secara efektif," ujar Sugiono.
Dukungan Indonesia itu diselaraskan dengan butir-butir proposal damai serta kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya dalam pertemuan di Sharm El Sheikh.
Tidak hanya itu, Menlu Sugiono juga menekankan perlunya koordinasi yang solid antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap inisiatif perdamaian Gaza berjalan selaras dengan tujuan jangka panjang, yaitu mewujudkan solusi dua negara dan mendukung masa depan yang lebih baik bagi rakyat Palestina.
Pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, ini turut dihadiri oleh para menteri luar negeri dari Indonesia, Arab Saudi, Pakistan, Yordania, serta perwakilan dari Qatar dan Uni Emirat Arab.
Pembahasan dalam pertemuan tersebut mencakup implementasi rencana perdamaian Gaza yang komprehensif, termasuk langkah-langkah konkret untuk menjamin efektivitas gencatan senjata dan dukungan terhadap proses rekonstruksi Gaza pasca-konflik. (*)








