Pemerintah Indonesia menawarkan lebih banyak peluang studi bagi warga Kamboja melalui program Indonesia Aid Scholarship (TIAS), menyusul penandatanganan perjanjian hibah (grant agreement) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Kamboja.
Phnom Penh, 30 Desember 2025 — Pemerintah Indonesia menawarkan lebih banyak peluang studi bagi warga Kamboja melalui program the Indonesian Aid Scholarship (TIAS), menyusul penandatanganan perjanjian hibah (grant agreement) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Kamboja.
Perjanjian hibah tersebut ditandatangani pagi ini oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kerajaan Kamboja, Hang Chuon Naron, yang mewakili Pemerintah Kamboja. Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, calon mahasiswa asal Kamboja berhak untuk mendaftar pada tahun akademik 2026/2027, dengan periode pendaftaran yang akan dimulai pada Februari atau Maret 2026.
Upacara penandatanganan hibah tersebut turut disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Kamboja, Santo Darmosumarto. Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI mendorong masyarakat Kamboja untuk memanfaatkan berbagai peluang beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia dan institusi pendidikan di Indonesia. Dubes RI meyakini bahwa program TIAS akan semakin memperkuat upaya bersama dalam pengembangan sumber daya manusia Kamboja, sekaligus menumbuhkan hubungan antar masyarakat yang lebih erat melalui interaksi di lingkungan kampus.
The Indonesian Aid Scholarship (TIAS) merupakan program beasiswa yang bertujuan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di sektor pendidikan. Terinspirasi oleh semangat Konferensi Asia–Afrika, program ini dirancang untuk menyiapkan calon pemimpin masa depan dari negara-negara mitra prioritas Indonesia, termasuk Kamboja.
Melalui program TIAS, pejabat pemerintah Kamboja serta individu yang dicalonkan oleh Pemerintah Kamboja memperoleh kesempatan untuk menempuh pendidikan pada jenjang diploma, sarjana, dan magister di berbagai universitas dan politeknik di Indonesia. Bidang studi yang ditawarkan mencakup ekonomi—antara lain akuntansi, manajemen, dan studi pembangunan—serta ilmu kesehatan, hukum, informatika, dan teknik.
TIAS merupakan beasiswa penuh (fully funded) yang memberikan dukungan komprehensif guna menunjang keberhasilan studi para penerima. Beasiswa ini mencakup kebutuhan akademik dan penunjang kehidupan, sehingga penerima dapat sepenuhnya fokus pada studi sekaligus beradaptasi dengan kehidupan di Indonesia.
Program TIAS saat ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2030, dengan penerimaan beasiswa yang dilaksanakan setiap tahun. Informasi lebih lanjut mengenai TIAS dapat diakses melalui laman resmi: https://tias.kemenkeu.go.id/.
