Jakarta, InfoPublik – Integrasi Indihome dan Telkomsel dipastikan dilakukan sebagai bagian dari aksi korporasi perusahaan Badan Usaha milik Negara (BUMN) untuk memberikan pelayanan lebih utuh kepada masyarakat.
"Saat ini kita memaparkan bagaimana mengintegrasikan dua mesin bisnis utama Grup Telkom yakni Telkomsel sebagai mobile provider dan IndiHome sebagai fiber broadband provider," ujar Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, dalam Rapat Kerja antara Kementerian BUMN bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jakarta, pada Senin (3/4/2023). Wamen BUMN II mengatakan, Integrasi antara bisnis mobile dengan fiber broadband ini merupakan suatu keniscayaan untuk keberlanjutan bisnis di bidang telekomunikasi.
Selain dapat memberikan pelayanan yang lebih utuh kepada masyarakat, langkah transformasi bisnis ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan perusahaan dalam jangka panjang. “Sebagaimana diketahui bahwa bisnis mobile merupakan bisnis yang mulai menurun secara pertumbuhan masa depan, namun kita meyakini masyarakat semakin lama akan beralih kepada fiber broadband dan jaringan Wifi,” kata Tiko, panggilan akrabnya. "Kita sebagai pemain utama di sektor tersebut harus melakukan transformasi yang cepat dan tepat sasaran sehingga antara layanan mobile dengan broadband dan Wifi bisa diintegrasikan dalam satu rumah, sehingga nantinya masyarakat bisa merasakan layanan ini terintegrasi," tambah dia.
Menurut Wamen BUMN II, upaya ini juga merupakan bagian dari transformasi PT Telkom Indonesia (Telkom) dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan infrastruktur digital.selama tiga tahun terakhir.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono menungkapkan pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan perusahaan induknya, yakni Telkom dan Indihome terkait rencana pengalihan layanan fixed broadband dari Indihome ke Telkomsel. Perpindahan layanan ini bertujuan agar Telkom Group dapat menghadirkan Fixed Mobile Convergence (FMC), yakni langkah mengkonvergensikan layanan fixed broadband dan mobile broadband sehingga menghadirkan kinerja telekomunikasi yang lebih baik bagi masyarakat. (foto: ANTARA/YouTube)
