BOGOR - Walikota Bogor Bima Arya bersama perwakilan Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Kediri secara simbolis menerima penghargaan Smart City Nusantara Award 2016. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Direktur Enteprise Business Service PT. Telkom Muhammad Awaludin di Paseban Sri Bima Balaikota Bogor, Kamis (11/8). Penghargaan diberikan PT. Telkom sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil menerapkan konsep Smart City dalam pengelolan pemerintahan.
Dalam sambutannya, Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan pesannya perkembangan segala hal yang ada di masyarakat harus disikapi Pemkot Bogor untuk bergerak secara cepat. “Jika tidak maka tidak seimbang, penting untuk melakukan akselerasi dan kita percaya smart city adalah jawabannya," ungkap Bima.
Langkah akselerasi itu telah ditempuh Kota Bogor dengan membangun command center sebagai rumah/ wadah informasi. Namun, sambung Bima, penerapan konsep smart city itu sendiri harus bisa memenuhi kebutuhan warga. “Yang utama dan terpenting adanya koneksi antara "rumah" dengan kondisi di lapangan. Sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan warga Kota Bogor," terang Bima.
Direktur Enteprise Business Service PT. Telkom Muhammad Awaludin menyampaikan ada empat kriteria yang menjadikan Kota Bogor berhasil menerapkan konsep Smart City yakni konektivitas, konten, komuniti, dan kolaborasi. "Kondisi geografis dan demografis Indonesia serta keberagaman lainnya memunculkan kesenjangan informasi dan komunikasi. Untuk itu warga yang "buta" digital harus dikurangi,” ungkapnya.
Membangun konsep smart city sendiri, lanjut Awaludin, tidak hanya smart secara teknologi tapi juga smart people atau masyarakat cerdas. Selain itu tanpa didukung sosialisasi dan edukasi pun akan percuma. “Konsep kolaborasinya juga perlu didorong jadi tujuannya tidak hanya infrastruktur tapi juga sosialisasinya," jelasnya lagi.
Selain keempat kriteria tersebut, penilaian yang diterapkan dipengaruhi pemahaman kepala daerah terhadap perkembangan teknologi digital dalam membantu proses pelayanan bagi masyarakat.
Untuk keberhasilan yang diraih Kota Bogor, Telkom akan memberikan akses wifi gratis di 10 titik ruang publik. Selain itu menyediakan aplikasi PADI (Pustaka Digital) yang terdiri dari 1000 buku. "Untuk PADI Insya Allah mulai bisa digunakan 18 Agustus 2016. Lokasinya sendiri di SMAN 1 Kota Bogor," jelas Awaludin lagi.
Dari 548 pemerintah daerah di Indonesia, 126 diantaranya sudah menerapkan konsep smart city. Dari jumlah ini dipilih 71 diantaranya sebagai penerima penghargaan Smart City, dimana Kota Bogor menjadi salah satu yang dianggap berhasil dalam penerapannya. (dkw/humas_kotabogor)