Pin It

GORONTALO - Pemerintah Provinsi Gorontalo ikut menyemarakkan pelaksanaan tradisi lebaran ketupat yang rencananya akan digelar serentak Jumat (24/07). Tidak tanggung tanggung, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menginstruksikan agar semua SKPD menggelar jamuan makan gratis yang akan dibagikan kepada 5.000 warga yang ingin berlebaran.

“Kami sudah siapkan stand yang dipusatkan di simpang tiga Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat. Silahkan, bagi warga yang melintas atau sedang bepergian merayakan lebaran ketupat untuk mampir dan menikmati makanan yang disiapkan,” terang Rusli Habibie, di Gorontalo, Rabu (22/7).

Selain beragam makanan khas lebaran, acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan hiburan rakyat dan beragam door prize menarik bagi masyarakat. Dipastikan lebaran ketupat kali ini akan lebih meriah dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. “Ini tradisi tiap tahun, dan masyarakat sangat antusias untuk merayakannya. Kami ingin turut dalam kegembiraan dan perayaan itu. Selain mengunjungi sanak saudara mereka juga bisa mampir di stand Pemprov untuk menikmati makanan, hiburan dan beragam door prize,” imbuh mantan Bupati Gorontalo Utara itu.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Provinsi Gorontalo Rifli Katili mengungkapkan, saat lebaran ketupat nanti beragam hiburan sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi, antara lain lomba pacuan kuda dan kerapan sapi yang rutin digelar setiap perayaan ketupat di Yosonegoro. “Pacuan kuda dan kerapan sapi akan digelar sejak siang hari. Sengaja kami memilih simpang tiga Yosonegoro untuk jamuan makan karena berdekatan dengan lapangan golf sebagai lokasi pacuan kuda. Jadi sambil menikmati hiburan masyarakat bisa menikmati makanan gratis,” terang Rifli.

Lebih lanjut ia mengemukakan, pada lebaran ketupat nanti Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Wakil Gubernur Idris Rahim dan para pimpinan SKPD dijadwalkan ikut menyemarakan acara tersebut. Rombongan pemprov terlebih dahulu menggelar silaturahim ke tokoh tokoh masyarakat Jawa Tondano (Jaton) di Yosonegoro sebelum membuka lomba pacuan kuda dan hadir di stand pemprov.

Lebaran ketupat merupakan tradisi masyarakat keturunan Jawa-Tondano (Jaton) di Gorontalo yang biasa digelar hari ke-8 Idul Fitri. Tradisi yang dipusatkan di “kampung jawa” Desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat ini dilakukan dengan cara menyediakan makanan bagi siapa saja yang ingin bertamu. Meski tidak saling mengenal dan tanpa hubungan kekeluargaan, masyarakat dari berbagai daerah bebas untuk bertamu, makan bahkan membawa oleh oleh berupa dodol dan nasi bulu (beras ketan yang dikukus di dalam bambu). Belakangan tradisi menjamu tamu ini sudah digelar di banyak tempat dan tidak lagi di dominasi oleh warga Jaton namun juga warga Gorontalo sendiri. (swd/HUMAS MENPANRB)