Kementerian Komunikasi dan Informatika terus melakukan terobosan dalam transformasi digital di Indonesia. Menkominfo Budi Ari Setiadi menyatakan ada empat target utama pembangunan infrastruktur digtal yaitu untuk mendukung layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, serta pemerintahan desa.
“Untuk mewujudkan Indonesia yang maju, maka harus dimulai dari desa terlebih dahulu. Oleh karena itu, infrastruktur digital juga punya peranan guna mendukung kemajuan sebuah desa,” tegasnya dalam diskusi bersama masyarakat dan kepala desa se-Provinsi Riau, di Rumah Adat Sakai, Desa Kesumbo Ampai, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (24/8/2023).
Oleh karena itu, Pemerintah menjalankan program prioritas membangun infrastruktur digital agar digitalisasi di desa bisa berjalan dengan baik. Meskipun demikian, Menteri Budi Arie mengakui ada beberapa tantangan dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur digital.
“Kalau mau Riau maju, berarti desanya harus maju. Begitu juga Kabupaten Bengkalis, desanya maju pasti kabupatennya maju. Jadi keluhan-keluhan yang ada ini akan segera kami tindaklanjuti infrastruktur digital memiliki peranan penting," ungkapnya setelah mendengarkan pernyataan warga Desa Kesumbo Ampai.
Menkominfo juga mendengarkan keluhan yang disampaikan sejumlah masyarakat maupun beberapa kepala desa terkait kendala mengenai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di masing-masing tempat.
“Saya akan menindaklanjuti atas persoalan yang dihadapi desa, sekaligus memberi masukan kepada kepala desa agar persoalan yang ada di desa terkait digitalisasi bisa teratasi,” tandasnya.
Menurut Menteri Budi Arie, Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunkasi dan Informasi (BAKTI) telah menyiapkan beberapa solusi untuk pemerataan infrastruktur digital terutama di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
“Selain pembangunan BTS, juga akan menggunakan satelit. Kesenjangan, bukan ketiadaan. Jadi ini pentingnya pemerintah ikut campur, intervensi, turut serta dalam proses percepatan pembangunan khususnya di wilayah pedesaan yang dinilai kurang menguntungkan bagi swasta karena itulah pemerintah hadir,” jelasnya.
Dalam kunjungan kerja ke Pekanbaru, Menkominfo Budi Arie didampingi Staf Khusus Menkominfo Jobpie Sugiharto, Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Bonie Pudjianto, Direktur Infrastruktur BAKTI Bambang Noegroho, Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Danny Januar Ismawan, serta Kepala Balmon SFR Kelas I Pekanbaru Ditjen SDPPI M. Luthfi Sutrisno.
Biro Humas Kementerian Kominfo