Pin It

20230214 Menparekraf Pastikan SDM Danau Toba Siap Sambut Wisatawan F1 Powerboat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Foto: FMB9/Ditjen IKP Kominfo

 

Jakarta, InfoPublik – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno memastikan selain kesiapan infrastruktur dan venue event F1 Powerboat (F1 H2O), sumber daya manusia (SDM) di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara (Sumut) juga sudah siap menyambut wisatawan.

“Kedatangan wisatawan mancanegara dan nusantara bila dilayani dengan baik, mereka akan  puas dan memberikan berita baik kepada publik, sehingga bisa datang lagi sekaligus berpromosi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tajuk “Adu Cepat di Danau Toba”, di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Menparekraf menjelaskan, Danau Toba yang merupakan salah satu destinasi super prioritas di Indonesia tentu selain persiapan infrastruktur, pihaknya juga mendorong kesiapan SDM di bidang pariwsiata agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada para pengunjung, termasuk kepada 2500 wisatawan mancanegara (wisman) yang diperkirakan bakal hadir dalam perlombaan tersebut.

Danau Toba lanjut Sandiaga memiliki panorama indah serta keragaman budaya, namun belum memiliki event kelas dunia. Karena itu F1 Powerboat itu sebagai event kelas dunia akan berdampak lebih meningkatkan jumlah pengunjung di Danau Toba.

“Pemerintah sudah mendukung pembangunan infrastruktur di Danau Toba mulai dari pelabuhan, bandara, jalan tol. Dengan kesiapan itu, diharapkan Danau Toba bisa masuk dalam tiga besar destinasi wisata di Indonesia, selain Bali dan Borobudura, nah SDM-nya juga tidak kami lupakan,” jelasnya.

Menghidupkan UMKM

Dengan target kunjungan wisatawan selama event F1  Powerboat yang mencapai 25.000 orang dan 10 persennya adalah wisman, Sandiaga berharap itu akan memberikan dampak signifikan pada kehidupan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar Danau Toba Sumut.

"Untuk meningkatkan UMKM kita harus promosi besar-besaran seperti side event pada acara-acara besar lainnya, nah jangan sampai nanti wisatawan yang datang hanya menjadi rohali (rombongan lihat-lihat), tapi juga Rojali, yaitu rombongan jajan-jajan dan beli-beli produk lokal. Karena itu berbagai program bantuan sudah disiapkan, pelatihan dan lain sebagainya, termasuk lokasi showcase,” jelas Sandiaga Salahuddin Uno lagi.

Lebih lanjut Menparekraf berharap, semua pihak bisa bekerja sama dengan baik menyukseskan event itu, sehingga bukan hanya secara ekonomi sesaat terjadi tapi bisa berkelanjutan dengan peningkatan tingkat kunjungan wisatawan.

“Jika sudah menjadi event terbaik, maka selain lapangan kerja terbuka luas, Danau Toba makin dikenal dunia dan bisa menjadi salah satu destinasi utama wisatawan, catatan pentingnya SDM harus siap melayani,” harap Sandiaga.

Terjangkaunya Harga Tiket dan Hotel

Menparekraf mengimbau kepada seluruh pengelola usaha wisata, saat event F1 Powerboat itu tidak terjadi kenaikan harga tiket penerbangan, lokasi wisata hingga hotel yang tidak wajar sehingga wisatawan tidak merasa dijebak sehingga justru memperburuk citra Danau Toba.

“Saya sudah berdiskusi dengan pengusaha hotel dan kawasan wisata di Danau Toba, agar apa yang menyangkut harga itu didiskusikan dengan baik penuh pertimbangan, bukan karena untung sesaat, kita berpikir jangka panjang yang berkelanjutan,” pungkas Sandiaga. (*)