Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menyambut kepulangan para atlet peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (13/8) malam. /foto:andre/Humas kemenpora
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian gemilang yang diraih oleh para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis, angkat besi, dan panjat tebing, sesuai dengan perhitungan awal yang dilakukan oleh tim pakar Kemenpora.
"Alhamdulillah, ini hasil yang sesuai target. Memang sejak awal, tim pakar dari Kemenpora telah memperkirakan peluang besar di bulu tangkis, angkat besi, dan panjat tebing," kata Menpora Dito saat menyambut kepulangan para atlet peraih medali emas di Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (13/8/2024).
Wajah Menpora Dito tampak terharu saat menyambut Veddriq Leonardo, yang berhasil meraih medali emas di cabang panjat tebing, dan Rizki Juniansyah, peraih emas di cabang angkat besi. Keduanya tiba bersama atlet-atlet lain, termasuk Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabilah, dan lifter Nurul Akmal.
Menpora Dito juga mengumumkan rencana untuk mengadakan arak-arakan bagi para peraih medali emas, mengulang tradisi yang dilakukan saat Indonesia terakhir kali meraih dua medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 melalui Alan Budikusuma dan Susi Susanti di cabang bulu tangkis. “Insyaallah, kita akan mengadakan arak-arakan. Pada 15 Agustus, Bapak Presiden akan menerima mereka dan sekaligus mengadakan arak-arakan,” tambahnya.
Menteri BUMN sekaligus Anggota International Olympic Committee (IOC), Erick Thohir, yang turut menyambut para atlet, menyatakan kebanggaannya atas perjuangan tim Indonesia, terutama dua atlet yang berhasil menyumbangkan emas. Erick juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan Olimpiade, termasuk Menpora Dito, pengurus cabang olahraga, chef de mission (CdM), serta para atlet dan pelatih mereka.
“Saya yakin, prestasi hari ini bisa kita tingkatkan di masa depan. Menariknya, Indonesia berhasil meraih emas dari dua cabang olahraga yang berbeda. Ini membuktikan potensi kita untuk menambah medali emas di masa depan,” ujar Erick yang juga memberikan kalungan bunga kepada para atlet.
CdM Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Anindya Bakrie, mengisahkan bagaimana tim Indonesia menantikan hasil perjuangan para atlet hingga akhirnya berhasil mempersembahkan emas untuk Merah Putih. Ia mengakui bahwa tuntutan masyarakat Indonesia terhadap medali emas sangat tinggi, namun dengan kerja keras dan doa, hasil positif bisa diraih.
“Rasanya deg-degan, tetapi kita harus terus percaya dan berdoa. Apalagi melihat dukungan dari keluarga para atlet, baik yang di Paris maupun di Tanah Air,” kenang Anindya.
Ia juga menambahkan bahwa kesuksesan ini adalah hasil kerja sama dari berbagai pihak, termasuk Kemenpora, IOC, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan pengurus cabang olahraga.
Dalam acara penyambutan tersebut, turut hadir Komite Eksekutif KOI Jadi Rajagukguk, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, dan Sekjen Pengurus Besar (PB) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Djoko Pramono. Menpora Dito didampingi oleh Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra. (*)
