Menteri PKP Maruarar Sirait bertemu dengan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh di Kantor BPKP, Jakarta (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PKP/ Satuan Tugas Komunikasi Dan Publikasi)
Jakarta, InfoPublik - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk konsultasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kementerian guna menyukseskan Program Tiga Juta Rumah.
"Kami melakukan konsultasi mengenai pemanfaatan DIPA Kementerian PKP dengan BPKP yang juga auditor pemerintah agar sesuai aturan yang berlaku," ujar Menteri PKP dalam keterangannya terkait pertemuan dengan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh di Kantor BPKP, Jakarta, pada Selasa (5/8/2025). Pada kegiatan itu, Menteri PKP hadir didampingi oleh Sekjen, Dirjen, Irjen PKP.
Maruarar menjelaskan, pihaknya berkonsultasi dengan BPKP terkait rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), rumah yang disediakan untuk pejuang Timor Timur di Kupang, Nusa Tenggara Timut (NTT) dan pengelolaan Wisma Atlet Kemayoran yang sudah jadi. “Kita juga dapat masukkan dari BPKP terkait bagaimana stimulus BSPS," ungkapnya.
Menurut Maruarar, Kementerian PKP juga sudah dapat arahan bahwa Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk kegiatan merenovasi rumah masyarakat yang tidak layak huni sudah bisa dijalankan.
Konsultasi ini dinilai sangat dibutuhkan karena Kementerian PKP merupakan organisasi baru yang memerlukan penataan sumber daya manusia (SDM) dan mengatur tata kelola sesuai aturan yang berlaku.
"Karena kami (Kementerian PKP-red) kan organisasi baru, baru menata SDM, baru mengatur tata kelola aturan ya. Jadi kami perlu didampingi oleh BPKP," imbuhnya
Maruarar juga menjelaskan bahwa dirinya baru dapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sekitar 2.000 rumah di Papua, sehingga membutuhkan pendampingan dari sejumlah pihak untuk pelaksanaan pembangunan rumah tersebut.
"Kami koordinasi dengan Kepala BPKP, Gubernur Papua, Kepala BPKP juga dengan Kepala BIN, Kapolri ya. Supaya semua bisa berjalan dengan baik. Jadi penting sekali dari awal komunikasi dan untuk koordinasi," katanya.
Sementara itu, Kepala BPKP Muhammad, Yusuf Ateh, menyatakan pihaknya siap melakukan pendampingan kepada Kementerian PKP yang ingin melaksanakan Program Tiga Juta Rumah. "Kami siap melaksanakan pendampingan untuk Kementerian PKP," tandas Yusuf Ateh.