Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kembali melantik pejabat eselon I, Narmoko Prasmadji sebagai Direktur Jenderal Perikanan Tangkap yang baru menggantikan Gellwyn Daniel Hamzah Jusuf Jusuf, di Gedung Mina Bahari 1, Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (21/9).
Menurut Menteri Susi dalam sambutannya, Dirjen Perikanan Tangkap merupakan salah satu pilar di KKP sehingga harus dikelola oleh orang yang tepat. Tidak hanya itu, Perikanan Tangkap juga masih menjadi fokus perhatian KKP dalam mewujudkan laut masa depan bangsa.
Terkait hal ini Menteri Susi menilai Narmoko mampu menjalankan tugasnya dengan baik. “Bapak pasti bisa mengubah IUUF (Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing) menjadi LRRF (Legal, Reported and Regulated Fishing), harus bisa Pak”, ungkap Menteri Susi.
Pelantikan ini juga, tambah Menteri Susi, sesuai arahan dan program pemerintah, untuk selalu memperbaiki dan restrukturisasi organisasi guna menuju laut menjadi masa depan bangsa.
Lebih lanjut Menteri Susi mengatakan Presiden Joko Widodo telah menggariskan kebijakan dalam visi besar menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, menjadikan laut Indonesia sebagai masa depan bangsa.
Dalam menunjang program tersebut, Menteri Susi menjelaskan tentang tiga prinsip KKP, yaitu Sovereignty, Sustainability Fishing, dan Prosperity.(IN)
Sumber : www.kkp.go.id
