Pin It

PURWAKARTA -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mensinyalir beberapa faktor mempengaruhi dan memperlancar arus mudik Idul Fitri 1437 H/2016. Libur lebaran yang panjang sebelum hari H pun, menurutnya salah satu yang mempengaruhi terurainya lonjakan kendaraan. Sehingga, kepadatan kendaraan tidak menumpuk di satu atau dua hari saja. Kemudian ketertiban pasar tumpah, serta kendaraan tidak bermotor - seperti delman, becak, dan sepeda - dia rasakan sudah semakin tertib pula, sehingga tidak terlalu menimbulkan kemacetan berarti di jalur- jalur konvensional.

"Saya kira libur sebelum lebaran ini memang panjang, jadi saya pantau dari Kamis malam kemarin sudah ada lonjakan pengendara. Jadi tidak berkumpul di satu hari, dua hari, tapi ini terurai dari tiga, empat hari. Dari Kamis, Jumat, Sabtu, dan sampai hari ini Minggu. Terurai empat hari berturut- turut, jadi tidak menumpuk di satu hari yang menyebabkan sangat sulit dikendalikan," papar Deddy, usai memantau kondisi arus Mudik Lebaran 1437 Hijriah, di Pos Terpadu Operasi Ramadniya 2016 Cikopo, Purwakarta, Minggu (03/07/2016).

"Selanjutnya mungkin juga di Pantura atau jalan-jalan yang masuk kota, ketertiban pasar tumpah, dan ketertiban kendaraan delman dan lain- lain itu sudah makin baik. Sehingga jarang menimbulkan kemacetan di jalan konvensional," ungkapnya.

Mengenai penumpukan volume kendaraan di pintu tol, Deddy berharap ada antisipasi dan solusi yang dapat dilakukan. Dia juga berharap, terkait discount/potongan harga tarif tol, ada nominal yang 'bulat’/pas, sehingga dalam hal 'pengembalian' uang tidak memakan waktu lama karena mencari kembalian uang receh.

Tak jarang menurutnya, penumpukan kendaraan terjadi di pintu tol akibat transaksi pembayaran yang cukup memakan waktu. "Kedepan, kalau ada pemotongan harga jalan tol, jangan sampai pengembaliannya 'kagok', membuat makin lama. Kalau ada diskon jadi Rp 100 ribu, ya utuh Rp 100 ribu. Misal kalau Rp 92 ribu, ahh kan repot juga kembaliannya. Ini kadang yang bikin lama, kembalian. Karena belum semuanya kan pakai elektronik. Nah, tahun depan kalau ada discount (potongan harga) jalan tol, dengan angka yang bulat saja," usulnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendampingi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Badrodin Haiti, beserta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Bambang Waskito dan jajarannya, memantau kondisi arus Mudik Lebaran 1437 Hijriah, di Pos Terpadu Operasi Ramadniya 2016 Cikopo, Purwakarta, Minggu (03/07/2016).

Turut memantau arus mudik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, berserta jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat. Terpantau kondisi arus lalu lintas dari Pelabuhan Merak, sampai Cikopo berjalan lancar. Sementara untuk kondisi arus mudik, di wilayah hukum Polda Jawa Barat, dari data Dirlantas Polda Jabar - yang dicatat mulai H-7 hingga H-4 pada musim mudik tahun 2016 ini - telah mencapai 1.015.124 kendaraan. (HUMAS JABAR/swd)