* Pengembangan Bintan sebagai The Intelligent Island of Indonesia
Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan kawasan-kawasan di Kepri kalau didisain dengan baik semakin memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Konsep-konsep yang banyak, diharapkan tidak hilang ditelan waktu. Pemprov sangat mendukung pengembangan kawasan ini menjadi semakin baik dan modern.
“Untuk mendukung itu semua, yang terpenting adalah komitmen pemerintah pusat, langkah yang pasti dan dukungan regulasi,” kata Nurdin usai menghadiri rapat pembahasan Pengembangan Pulau Bintan di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jakarta, Kamis (11/1).
Pada rapat yang dipimpin Menteri ATR Kepala BPN Sofyan A Djalil itu, seorang konsultan internasional Alfonso Vegara memaparkan pengembangan Pulau Bintan sebagai The Intteligent Island of Indonesia. Alfonso dalam pemaparan menyebutkan masa depan integrasi Asean ada di kawasan ini. Segala kesempatan di masa mendatang juga ada di kawasan ini. Apalagi jika Jembatan Batam Bintan terbangun, ekonomi di dua kawasan ini semakin tumbuh.
Pengembangan-pengembangan yang disampaikan Alfonso, sejati sejalan dengan penataan kawasan Pulau Bintan yang sedang dilaksanakan Gubernur Nurdin, seperti kegiatan Gurindam 12-nya. Seperti ada konektivitas hati kajian Alfonso Vegara dengan mimpi yang sudah mulai dikerjakan Nurdin saat ini.
Nurdin yakin, investor akan tertarik dengan konsep pengembangan tersebut. Pemerintah, mungkin tak akan kuat membangun secara keseluruhan. Karena itu, selain regulasi yanh mendukung, birokasi yang menghambat investasi juga harus terus dipotong.
Menurut Nurdin, jika semua bergerak lambat, maka banyak konsep bagus menjadi seperti mimpi di siang bolong. Karena investasi bukan tidak jadi, tetapi para investor lebih memilih lokasi lain yang lebih mendukung.
“Kami berkompetisi dengan banyak negara tetangga, semua pihak harus mendukung,” kata Nurdin.
Untuk pengembangan, menurut Nurdin, pembangunan Jembatan Batam Bintan menjadi sangat penting. Jembatan itu sangat mendukung dua daerah ini. Selain itu, pembangunan bukan hanya peningkatan ekonomi, tapi juga membangun kebanggaan dan menaikkan martabat negara.
“Kami berterima kasih dengan konsep pengembangan ini. Tapi kita harus cepat dan regulasinya harus mendukung,” kata Nurdin.
Soal komitmen dan dukungan regulasi yang disampaikan Nurdin juga ditegaskan Menteri Sofyan. Menurut Sofyan, Presiden Jokowi juga terus menegaskan hal tersebut. Regulasi-regulasi yang menghambat harus dihilangkan.
“Kalau hal ini semakin jelas invetasi akan datang dengan sendirinya. Kalau lambat kita ditinggal,” kata Sofyan.
Pada kesempatan itu, Kadis PU Kepri Abu Bakar sempat mempresentasikan konsep Gurindam 12 yang rupa sepemahaman dengan apa yang disampaikan konsultan internasional tersebut.
Menteri Sofyan bertanya kepada Gubernur tentang konsep pengembangan itu, apalah inline dengan yang sampaikan Alfonso?
“In line,” jawab Gubernur.
Tampak hadir dalam pembahasan tersebut Bupati Bintan Apri Sujadi, Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Kepala Barenlitbang Kepri Naharuddin, Kadis PU Kepri Abu Bakar, Karo Pembangunan Aries Fhariandi, Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung Nilwan, Pimpinan DPRD Bintan. Hadir juga Frans Gunara serta sejumlah Dirjen.