Pin It

20191113 Lintas Instansi

 

Jakarta, Kemendikbud --- Tim Karate Indonesia berhasil meraih prestasi di kejuaraan karate internasional di Belgia dengan perolehan medali 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Kemendikbud melalui Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) mengirimkan Tim Karate Indonesia ke Kejuaraan Karate International, 4th Edition of International Karate Open of Province de Liege, pada tanggal 6 s.d 13 November 2019 di Hersel, Belgia. Kejuaraan ini diikuti oleh 25 negara. Sebanyak 12 atlet muda yang merupakan peraih medali emas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) menjadi peserta dalam ajang kejuaraan bela diri tingkat dunia ini. Mereka terdiri dari enam pelajar SD dan enam pelajar SMA. Dalam Turnamen Karate International “4th Edition of International Karate Open of Province de Liege” ini tim Indonesia jenjang SD meraih pencapaian prestasi yang sangat membanggakan dengan perolehan medali 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Peraih medali tersebut yaitu Radhitya Rimba Adiyaksa Mahendra kategori Male U-12 dengan medali emas, Callysta Almira Cahyati kategori Female U-12 dengan medali emas, Muhammad Dhijey Lexsie kategori Kumite Male U-12 kelas 35 kg dengan medali emas, Muhammad Dhijey Lexsie kategori Kata Male U-12 dengan medali perak, dan Ni Kadek Renia Sophia Putri kategori Kumite Female U12 kelas 35 kg dengan medali perunggu. Para atlet sebelumnya telah mendapatkan pembinaan dan materi oleh tim dari Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB. FORKI) bekerja sama dengan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud. Sebelum berangkat ke Belgia, mereka mengikuti pemusatan latihan di Jakarta selama lebih dari dua minggu. Empat hal yang dipersiapkan yaitu persiapan fisik, persiapan teknik, persiapan mental, dan uji tanding. Kemendikbud telah memfasilitasi pelatihan untuk para peserta dengan didampingi pelatih agar anak-anak Indonesia bisa berkompetisi dengan baik di ajang dunia itu. Para atlet muda itu tiba di Tanah Air pada Rabu, 13 November 2019. (Desliana Maulipaksi)