Pin It

20250321 Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang untuk Dorong InvestasiPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (keempat kiri), meresmikan KEK Industropolis Batang di KIT Batang.

 

Batang, InfoPublik - Upaya mendorong investasi, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kabupaten Batang, Kamis (20/3/2025).

Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa peresmian KEK ini merupakan tonggak awal dalam melaksanakan pembangunan bangsa melalui hilirisasi dan industrialisasi. Ia menekankan pentingnya KEK Industropolis Batang dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Ini semua demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kita bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan di negeri ini. Kita merintis inisiatif dari hulu, dengan tujuan membangun masa depan yang lebih baik bagi kemajuan Indonesia,” jelasnya.

Prabowo menegaskan bahwa kemakmuran dapat diraih melalui kerja keras dan kepemimpinan yang tegas, serta kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. “Indonesia terbuka. Indonesia membutuhkan partisipasi dan investasi yang membawa manfaat bagi semua pihak. Kita melihat rencana-rencana ke depan sangat menjanjikan. Puluhan ribu lapangan kerja akan terwujud,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam lima tahun ke depan, pemerintah menargetkan penciptaan hingga 8 juta lapangan kerja baru. “Semua bahan baku bisa dinikmati seluruh rakyat. Ini adalah langkah besar menuju hilirisasi yang memberikan nilai tambah,” ungkapnya.

Kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di KEK Batang merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan hubungan bilateral. “Inilah kuncinya dengan kerja sama. Kami memiliki pandangan bersahabat dengan semua negara. Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” ungkap Prabowo.

Pemerintah Indonesia juga menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Fujian, China, dalam pengembangan KEK Industropolis Batang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa nilai investasi dari kerja sama tersebut diperkirakan mencapai Rp16 triliun.

“Kerja sama antara Indonesia dan Fujian bertujuan untuk mendorong investasi industri di kawasan ekonomi khusus di Batang. Direncanakan mereka akan investasi sekitar Rp16 triliun,” terangnya.

Dengan adanya KEK Industropolis Batang, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di Jawa Tengah. Pemerintah optimistis bahwa kawasan ini dapat menjadi magnet bagi investor dalam maupun luar negeri. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)