Pin It

 

 

Event lari estafet perdamaian sedunia yang dikenal “Peace Run” pelaksanaan tahun ini dipusatkan di Kota Denpasar. Sebanyak 40 Negara ikut ambil bagian dalam pelaksanaan ‘’Peace Run’’ Tahun ini yang dilepas secara resmi Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Executive Director Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run Salil Wilson, Kamis (2/2) bertempat di Loby Kantor Walikota Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut Executive Director Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run, Salil Wilson juga menyerahkan api obor dan Penghargaan The Torch-Bearer Award kepada Walikota Rai Dharmawijaya Mantra sebagai salah satu pelopor pelestarian perdamaian. Para peserta tampak membawa bendera masing-masing perwakilan Negara Diantaranya Amerika, Australia, dan Prancis yang bersiap-siap lari mengelilingi Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Tentu acara ini menjadi kesempatan besar bagi Kota Denpasar dalam mempromosikan potensi kawasan Heritage City Tour Kota Denpasar.

 “Obor ini telah diterima oleh para pemimpin spiritual seperti Pope Francis dan Mother Teresa, Kepala Negara seperti Presiden B.J. Habibie, Presiden Mikhail Gorbachev dan  Presiden  Nelson Mandela, Atlet Olimpiade seperti Calr Lewis, pemenang Nobel Laureates seperti Desmond Tutu dan hari ini kita sangat senang sekali bisa menyerahkan penghargaan perdamaian kepada Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra,”. Demikian disampaikan Executive Director Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run, Salil Wilson

Lebih lanjut Salil Wilson mengatakan, sebuah event lari estafet sedunia dengan membawa obor melambangkan aspirasi seluruh umat manusia untuk dunia yang lebih damai. Sejak diadakannya pertama kali pada Tahun 1987, Peace Run telah tumbuh menjadi upaya dasar umat manusia yang terbesar dan terpanjang untuk kedamaian. Sampai saat ini, obor tersebut telah singgah di lebih dari 150 negara dan kali ini dilaksanakan di Kota Denpasar yang juga dirangkai dengan perayaan 30 Tahun Peace Run.

Ia merasa sangat senang, bangga dan berterima kasih kepada semua pihak  telah menjadikan Negara Indonesia sebagai salah satu negara pertama yang kita kunjungi pada tahun 2017. “Dari semua tempat yang saya telah kunjungi dalam 15 atau 16 tahun terakhir, Bali tidak diragukan lagi yang terbaik yang memiliki segalanya seperti ketulusan, kesederhanaan, kemurnian, kerendahan hati dan kedamaian,” ujar Salil Wilson.

Ia bercerita, Ketika saya berjalan di sekitar Kota Denpasar , sifat ilahi mereka akan masuk ke dalam diri dan diri anda akan menjadi orang yang berbeda. Di Bali, alam itu sendiri akan mempercepat kemajuan batin, tempat ini adalah surga di bumi. Keindahan dan manisnya yang kita lihat di mata mereka dan merasakan di dalam hati mereka mengangkut kami ke dunia yang lebih tinggi. ‘’Pengalaman ini akan kami bawa dalam hati,  karena kita akan  terus berjalan dengan obor perdamaian di seluruh dunia,’’ ujar Salil Wilson.

Sementara Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, Peace Run didirikan almarhum Sri Chinmoy merupakan seseorang yang memiliki pandangan tentang kedamaian, semangat kasih, keharmonisan dan kesatuan. Kegiatan yang diikuti 40 negara dan mensuport kegiatan budaya serta kedamaian merupakan suatu penghargaan bagi masyarakat Kota Denpasar. Sebelum digelar menurut Rai Mantra, panitia Peace Run juga telah melakukan survey dan menjadikan Denpasar sebagai salah satu daerah yang dirasa cocok untuk melanjutkan kegiatan perdamaian dunia serta dijadikan tempat berlangsungnya Hut Ke-30 Peace Run.  “Dengan diadakannya kegiatan ini kami berharap semangat beliau dapat meresap pada aktivitas berlari ini dan menyentuh hati semua orang yang turut serta dalam menjaga kedamaian dunia,” ujarnya. (Eka/HumasDps)