BOGOR - untuk menekan angka gizi buruk dan obesitas di Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor terus melakukan berbagai upaya dan ikhtiar. Salah satunya dengan meminta aparatur wilayah harus lebih gencar mensosialisasikan tentang pentingnya untuk menimbang bayi agar bisa mendeteksi perrsoalan-persoalan kesehatan sedini mungkin. Hal tersebut ditegaskan Walikota Bogor Bima Arya usai membuka sosialisasi Bulan Penimbangan Balita di Balaikota Bogor, Jumat (29/7).
Menurut Bima, datanya akan terus dipelajari untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya agar jangan sampai angka gizi buruk di Kota Bogor naik. “Di beberapa Kecamatan angkanya sudah turun namun masih ada di dua kecamatan yang masih naik. Kami akan tekan terus angka ini sampai turun,” ujar Bima.
Untuk menurunkan angka balita gizi buruk tersebut Bima meminta Camat dan Lurah agar terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terutama dengan Puskesmas di wilayah masing-masing. “Dan untuk mensukseskan Bulan Penimbangan Balita yang akan dilaksanakan pada awal Agustus 2016, kita dorong ibu-ibu agar menimbang bayinya baik di Puskesmas maupun di Posyandu,” tandasnya. (Tria/Gus/Met-eto/Humas Bogor)
