Jakarta, Indonesia – Kementerian Luar Negeri kembali bekerja dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Non-Aligned Movement Center for South-South Technical Cooperation (NAM Center) dan KORPRI, selenggarakan webinar “The Great Reset: Potensi Produk Kriya Indonesia Tembus Pasar Dunia" pada 3 Desember 2020. Webinar ini merupakan rangkaian kegiatan promosi UMKM untuk mampu memasuki dan bersaing di pasar global, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Sebanyak 632 peserta telah mendaftar dan hadir secara online pada webinar ini di luar peserta yang hadir secara fisik di Malang.
“'UMKM penting memahami dan mempelajari standar dan tren kebutuhan produk pada pasar yang akan dituju, sebelum memasuki pasar," demikian disampaikan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI, I Gede Ngurah Swajaya pada pidato pembuka. Ditambahkan bahwa UMKM dapat memanfatkan platform digital INA-LAC yang diluncurkan Kemlu untuk memasarkan produknya di kawasan Amerika Latin.
Narasumber utama webinar adalah Jennifer Isaacson, seorang konsultan dan kurator produk kriya dari Amerika Serikat. Disampaikan bahwa di masa pandemi atau the Great Reset ini adalah waktu tepat untuk menyusun pola bisnis baru. Menurut Jennifer ada 6 tips sukses untuk UMKM, yaitu: 1) Rencana sebagai fondasi usaha, 2) Penentuan target pasar, 3) Harga yang sesuai, 4) Memahami produk dan ekspektasi customer, 5) Strategi pemasaran termasuk memastikan cara produk sampai di tangan customer, 6) Visi masa depan. Bagi UMKM Indonesia, the Great Reset memberikan kesempatan untuk meningkatkan akses teknologi dan strategi pemasaran.
Tidak kalah menarik ditampilkan pula pengalaman 4 UMKM Indonesia (Du'anyam, Djalin, Kayou, dan IndoRisakti) yang telah berhasil memasuki pasar global. Pesan penting yang disampaikan adalah mengembangkan produk berdasarkan karakteristik produk lokal dan keinginan pasar yang dituju. Para UMKM tersebut juga menyampaikan tentang success story mereka dalam mengikuti pameran dagang internasional, NYNOW di Amerika Serikat.
Selain narasumber utama, hadir 4 UMKM Indonesia (Du'anyam, Djalin, Kayou, dan IndoRisakti) untuk menyampaikan best practices mereka dalam memasuki pasar global. Hal-hal penting yang disampaikan adalah pentingnya mengembangkan produk berdasarkan karakteristik produk lokal dan keinginan pasar yang dituju. UMKM tersebut juga menyampaikan tentang success story mereka dalam mengikuti pameran dagang internasional, NYNOW di Amerika Serikat. Selanjutnya sesi diskusi berjalan dengan partisipasi aktif peserta yang hadir secara virtual dan fisik.
Acara webinar ini juga dihadiri Duta Besar Diar Nurbintoro, Plt. Direktur NAM Center, serta Asisten Deputi Pemasaran Kementerian UMKM dan Koperasi, Destri Anna Sari dan Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf, Candra Negara.
Kemlu dan Kemenparekraf akan terus tunjukkan dukungannya bagi peningkatan kapasitas UMKM Indonesia. Sebagai tindak lanjut rangkaian webinar, rencananya UMKM Indonesia lainnya akan dilibatkan langsung dalam kegiatan workshop dan kurasi produk oleh konsultan dan kurator profesional. Kedepannya, akan dibentuk platform digital untuk mendukung produk UMKM memasuki pasar global.
(Sumber: Kementerian Luar Negeri)