Pin It

20150915 Walkot Denpasar tinjau proyek

Pj. Walikota Denpasar AA. Geriya (paling kanan) saat meninjau proyek pembangunan 

 

DENPASAR - Untuk memastikan pelaksanaan proyek pembangunan di Kota Denpasar berjalan baik sesuai dengan rencana, Penjabat Walikota Denpasar AA Gede Geriya bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait meninjau beberapa proyek, Selasa (15/9).

Dalam kunjungan ke lapangan, ada satu proyek yang diberikan perhatian serius yakni Penataan Taman Koridor di lapangan umum Lumintang. Dalam kontrak, proyek ini harus sudah diserahkan pada tanggal 4 Oktober 2015, namun saat ini pengerjaanya baru 50 persen. "Untuk itu saya perintahkan agar menambah tenaga kerjanya sehingga proyek ini tidak molor," perintah AA. Geriya, sembari menambahkan agar  Kepala SKPD terkait tetap mengawasi pelaksanaan proyek.

Pelaksana lapangan penataan Taman Koridor Lumintang dari CV Nagata Karya, Gusti Ketut Budiadnyana mengatakan saat ini pelaksanaan proyek ini telah mencapai 50 persen. Meski demikian Ia yakin proyek ini akan bisa selesai tepat waktu. "Memang untuk penataan taman ini baru 50 persen. Namun untuk pembuatan patung dan mesin air mancur telah dibuat ditempat lain sehingga tinggal memasang saja," ujarnya.

Batas waktu proyek penataan taman hanya 60 hari kelender yang mulai dikerjakan tanggal 6 Agustus lalu dengan nilai proyek Rp 900 juta lebih. Terkait adanya perintah untuk menambah tenaga kerja pihaknya akan segera melaksanakan dan juga melaksanakan kerja secara lembur sehingga target pelaksanaan proyek dapat tercapai.

Sementara untuk pelaksanaan proyek lain seperti Pembangunan Sentral Parkir Lumintang, AA Gede Geriya mengatakan telah berjalan dengan baik, demikian juga proyek revitalisasi pasar Gunung Agung capaiannya melebihi target dari 86,415 persen yang direncanakan sedangkan realisasinya sebesar 88,215 persen. Ini sangat bagus sebagai pelaksana proyek lainnya untuk melaksanakan proyek tepat waktu.

Proyek Manajer PT Undagi Mandiri, Gede Arthana Putra yang melaksanakan revitalisasi pasar Gunung Agung mengatakan untuk pelaksanaan revitalisasi pasar ini telah berjalan melebihi realisasi yang direncanakan.

Proyek revitalisasi pasar seluas 1.152 m2 yang terdiri dari dua lantai. Pelaksanaan proyek ini dimulai sejak 7 Mei 2015 dan rencana selesai 2 Nopember 2015 dengan nilai proyek sebesar Rp 4.699.844.000,-

Setelah revitalisasi pasar tersebut akan terdapat 66 lapak kering di lantai satu dan 50 lapank di lantai dua. Sedangkan untuk lapak basah di lantai sebanyak 24 lapak dan lantai dua 16 lapak. Progres pembangunan saat ini 88,215 persen dari rencana 86,415 persen.  (Gst/HUMAS MENPANRB)