Pin It

20150616 Walkot Denpasar serhkan bantuan

DENPASAR - Berbagai bentuk simpati dan kepedulian untuk keluarga Angeline mengalir dari lapisan masyarakat. Tidak terkecuali, bantuan diberikan leh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang menyerahkan bantuan berupa uang dan bingkisan yang diterima oleh Ny. Hamidah di Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Selasa (16/6).  

Walikota Rai Mantra yang didampingi Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra juga membantu dan memfasilitasi proses pemulangan jenasah Angeline dari Bali sampai kampungnya di Banyuwangi. Pada kesempatan itu hadir pula Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas  yang sekaligus nantinya akan menerima jenasah Angeline saat sampai di Banyuwangi dan selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga Angeline.

"Kita ini melakukan serah terima jenasah Angeline kepada Bupati Banyuwangi yang selanjutnya akan ditangani pemerintah setempat disana," ujar Rai Mantra sembari menambahkan meskipun jenasahnya belum bisa di bawa sekarang karena menunggu pemeriksaan keluarga Angeline dari pihak kepolisian, namun proses administrasi telah diselesaikan. 

Dkatakan, seluruh proses di Denpasar sepensejak awal ditangani sepenuhnya leh Pemerintah Kota Denpasar, yang juga telah mendampingi keluarga Angeline melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar menangani sejak terjadinya kasus Angeline.  

Rai Mantra juga memerintahkan  P2TP2A Kota Denpasar untuk terus melakukan pendampingan dan pengawalan sampai kasus ini dinyatakan selesai. "Kami telah perintahkan P2TP2A untuk terus mendampingi penyelesaian kasus ini, sehingga membantu penyelesaian proses hukum tersebut," ujarnya.

Selain mendampingi penuntasan kasus ini, Rai Mantra menegaskan bahwa kasus serupa tidak boleh terjadi lagi kedepannya. Untuk kasus anak sudah menjadi komitmen bersama di dunia yaitu Golden Age jangan sampai terjadi kasus kekerasan.

Di Kota Denpasar,  Walikota telah memebntuk satgas mulai dari lingkungan Banjar, Desa/Lurah, Kecamatan termasuk di sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP. Dengan cara ini diharapkan dapat mendeteksi secara dini bila ada terjadi tanda-tanda kekerasan pada anak sehingga cepat ditangani.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Walikota Denpasar yang telah melakukan koordinasi dengan baik dan memfasilitasi warganya yang ada di Kota Denpasar. Dia berharap indakan seperti ini menjadi model koodinasi yang baik antara pemerintah daerah ketika diperlukan dalam menghadapi suatu masalah.

Keprihatinan Azwar Anas muncul bukan saja karena Ibu Angeline berasal dari Banyuwangi, tetapi Angeline juga merupakan simbul perjuangan anak yang banyak terjadi di berbagai daerah. "Perhatian besar ini bukan hanya karena Angeline, melainkan kasus ini memberikan perhatian besar terhadap dunia," ujarnya.

Dengan adanya kasus ini semakin menyadarkan kita semua  bahwa di luar sana masih banyak ada kasus yang mendera anak-anak dan perlu mendapat perhatian bersama.(Gst/swd/HUMAS MENPANRB)