Kota Bogor terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Workshop On Talent Management For Senior Executive Service Badan Kepegawaian Negara (BKN), 1-4 Agustus 2017 di Hotel Salak Heritage Bogor. Workshop tersebut merupakan bagian dari ASEAN Cooperation on Civil Service Matters (ACCSM) Plus Three Workplan Tahun 2016-2020. Untuk menyambut kedatangan peserta sekaligus sebagai ucapan selamat datang, Wali Kota Bogor Bima Arya menjamu para tamu dengan makan malam bersama (Gala Dinner) di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Selasa (01/08/2017).
Kepala Biro Perencanaan BKN Agus Sutiadi mengatakan, Indonesia setiap tahun menyelenggarakan kegiatan workshop seperti ini. Bahkan pada tahun 2028 Indonesia menjadi Ketua untuk Asean secara keseluruhan. Pada workshop tahun ini, pihaknya mengundang 10 negara namun yang hadir ada 8 negara. Dua negara yang tidak bisa hadir yaitu Vietnam dan Brunei Darusalam. “Namun tahun ini ada satu tambahan negara yang menjadi pembicara yakni Republik Korea,” katanya.
Agus menjelaskan, terdapat sejumlah tujuan dari pelaksanaan workshop diantaranya, Sharing pengetahuan dan praktik terbaik implementasi talent management di Indonesia dan Negara-negara anggota ASEAN lainnya; Mendiskusikan model talent management yang sesuai dengan karakteristik organisasi kepegawaian di Negara-negara anggota ACCSM; Merumuskan konsep manajemen talenta yang aplikatif dan dapat menjadi rujukan bagi setiap Negara anggota ASEAN dalam upaya menyiapkan suksesi kepemimpin dimasing-masing
Negara anggota guna memperkokoh birokrasi di ASEAN, terutama untuk jabatan strategis pada level Jabatan Pimpinan Tinggi.
Dalam kegiatan Cultural Heritage peserta akan mengunjungi beberapa tempat kerajinan seperti, membatik, Dekranasda, SKI Katulampa dan beberapa tempat lainnya. Selain melihat peserta juga diharapkan bisa membeli kerajinan tersebut untuk diperkenalkan kepada teman-temannya di negara masing-masing.
Dipilihnya Kota Bogor sebagai tuan rumah penyelenggaraan karena tema yang diangkat kembali ke alam yakni kota hijau. Secara kebetulan tema ini sama dengan yang diusung Kota Bogor.
“Kebetulan Pemerintah Kota Bogor pun bersedia menjadi tuan rumah,” tuturnya. (PR)