JAKARTA - Polda Metro Jaya menciptakan inovasi Sistem Informasi Aplikasi Pelaporan Polda Metro Jaya (SIAP-PMJ). Aplikasi berbasis IT ini merupakan sarana bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian yang ada di Jakarta dan sekitarnya. "Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepolisian secara cepat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Awi Setiyono di Jakarta, Jumat (21/10).
Aplikasi ini memiliki konsep panic Button atau SOS yang dapat diunduh pada telepon pintar berbasis android. Di dalam aplikasi ini terdapat beberapa fitur diantaranya Lapor, daftar laporan, alarm, dan polisi terdekat. "Nantinya masyarakat tidak perlu datang ke kantor polisi, mereka cukup mengirim laporan dalam bentuk tertulis, foto dan video yang berdurasi maksimal 10 detik jika ada kejadian di tempat mereka," kata Awi.
Awi menjelaskan, laporan yang dibuat akan masuk ke Command Center yang ada di Polda Metro Jaya. Selanjutnya, laporan akan direspon dengan anggota yang ada di lapangan. Ada pula fitur "tombol" lokasi pos polisi. Tombol ini mempunya fungsi ketika dalam keadaan darurat untuk dapat mengetahui keberadaan anggota polisi atau Pos Polisi terdekat.
Ada juga fitur "tombol alarm" yang berfungsi untuk mengaktifkan secara otomatis suara high frequency pada ponsel pengguna, sehingga dapat menarik perhatian orang yang berada di sekitar. "Kalau aplikasi panic Button di Jawa Timur hanya terintegrasi per kabupaten, SIAP ini kami integrasikan dengan 13 Polres di Jakarta," kata Awi. Awi mengatakan, rencananya SIAP akan dilaunching minggu depan.
Aplikasi ini kini sudah bisa diunduh di Playstore handphone masyarakat. "Kita ingin mereduksi polisi untuk berpikir ketika ingin berbuat nakal, karena aplikasi ini juga akan memberi tahu polisi-polisi di Jakarta," kata Awi. (ns/HUMAS MENPANRB)