JAKARTA – Peningkatan kualitas pelayanan publik dilakukan pada seluruh lini instansi pemerintah, tidak hanya pelayanan di dalam negeri, namun akselerasi pelayanan publik juga dilaksanakan pada pelayanan pada kantor perwakilan RI di negara-negara sahabat.
Hari ini, (Kamis, 23/3) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur melaksanakan rapat kerja dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kantor KemenPANRB, Jakarta.
Dalam rapat ini, Menteri PANRB meminta agar seluruh pelayanan publik yang diselenggarakan di perwakilan RI (Kantor Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal) di luar negeri dapat diakses secara online oleh seluruh masyarakat yang memerlukan pelayanan seperti di bidang kekonsuleran ataupun keimigrasian.
“Ciptakan inovasi dalam bidang pelayanan publik agar masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri pun dapat merasakan pelayanan publik berkualitas prima, efektif serta efisien. Pelayanan berbasis elektronik harus diterapkan pada seluruh pelayanan publik,” ujar Menteri Asman.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan akselerasi dalam bidang pelayanan publik di perwakilan RI di luar negeri. Kedepan ia akan akan memastikan bahwa seluruh pelayanan publik yang diselenggarakan Kemlu dapat terintegrasi dan diakses secara online oleh masyarakat.
“Kami menghimbau kepada seluruh perwakilan RI agar dapat melakukan inovasi dan replikasi sistem pelayanan yang efektif dan efisien seperti yang telah dilaksanakan oleh beberapa perwakilan RI yaitu di KBRI Singapura dan Konjen Hongkong karena sangat memudahkan masyarakat yang memerlukan pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian, “ ujar Menteri Retno.
Menlu menambahkan, terkadang kendala terdapat pada akses online komunikasi di negara sahabat, yang belum sepenuhnya dapat memberikan jangkauan akses penggunaan komunikasi untuk masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
Untuk itu, Menteri Retno akan segera mengoptimalkan pelayanan publik di kantor perwakilan RI di luar negeri dengan pemanfaatan inovasi berbasis teknologi informasi agar masyarakat Indonesia di luar negeri tidak perlu menghabiskan waktu berhari-hari serta biaya perjalanan ataupun biaya lainnya ke kantor perwakilan setiap kali mereka memerlukan pelayanan publik di bidang konsuler maupun imigrasi.
Hadir dalam rapat ini Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Sekretaris Kementerian Luar Negeri Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo, serta para pejabat tinggi di lingkungan KemenPANRB. (arl/Humas KemenPANRB).