Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meresmikan Bendungan Gondang, di Kec. Kerjo, Kab. Karanganyar, Jateng, Kamis (2/5) pagi.
Setelah meresmikan Bendungan Gondang, di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (2/5), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan segera membangun Bendungan Jlantah di daerah yang sama. Tidak itu saja, Presiden Jokowi mengisyaratkan akan membangun lagi bendungan di tempat yang lain.
“Ya terus akan kita bangun. Ini dalam lima tahun ini kita kan telah mulai dikerjakan itu 49 bendungan. Beberapa sudah selesai Bendungan Raknamo sudah, Rotiklot sudah, Bendungan Gondang, ini nanti yang Sei Gong juga sudah, Tanjung Mila juga sudah. Ini tinggal diresmikan saja, sudah,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai peresmian Bendungan Gondang.
Menurut Presiden, bendungan kita ini baru 231, dan dalam lima tahun ini tambah 49. Itupun kalau 49 nanti rampung semuanya, itu baru dua puluh persen.
“Sekarang ini baru 1 persen, kalau tambah itu baru 20 persen dari kebutuhan yang ada. Jadi kebutuhan air yang ada ini masih jauh sekali. Kalau 49 selesai, itu baru dua puluh persen, masih kecil sekali. Sehingga jumlah bendungan ini memang harus dikebut sehingga persentasenya menjadi membesar lagi,” terang Presiden.
Tetapi apapun itu, lanjut Presiden, jika 49 bendungan/waduk tadi itu selesai itu baru 20 persen dari kebutuhan air untuk irigasi yang diperlukan, masih jauh sekali. Karena itu, Presiden mengisyaratkan akan kembali membangun bendungan-bendungan.
“Ya, tetap, tetap, tetap, tetap. Jumlahnya kurang lebih sama. Dan dari pengalaman membangun bendungan sekarang ini yang sudah ketemu jurusnya, sehingga lebih cepat, lebih cepat, lebih cepat,” terang Presiden.
Menurut Presiden, pemerintah harus mengejar sebuah jumlah yang ideal, baik untuk irigasi, untuk air baku, untuk pembangkit listrik, di semua provinsi yang ada di negara Indonesia.
Panen 2 Kali
Khusus untuk Bendungan Gondang yang baru diresmikannya, menurut Presiden, nanti akan mengairi 4.680 hektare sawah yang ada di Kabupaten Karanganyar maupun di Kabupaten Sragen, dan juga untuk kepentingan air baku di wilayah dua kabupaten tadi.
Ia mengemukakan, Bendungan Gondang sudah selesai, ini tinggal ditutup. Nanti air akan mulai menggenang, diharapkan penuh mungkin beberapa bulan, September ini sudah penuh.
“Saya kira September sudah penuh airnya,” ujar Presiden.
Dengan adanya sumber air dari Bendungan Gondang, Presiden Jokowi berharap nantinya ada peningkatan produktivitas, terutama produksi sawah-sawah yang ada di sekitar bendungan ini. Jika biasanya mungkin panen sekali menjadi dua kali, yang dua kali menjadi tiga kali.
“Sragen nanti tiga kali. Ini kan menjadi meningkat produktivitasnya,” tegas Presiden. (MAY/AGG/ES)