Presiden Joko Widodo membuka Apkasi Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 20 Oktober 2021. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Nilai eskpor Indonesia selama periode Januari hingga Agustus 2021 mencapai angka USD142 miliar atau tumbuh 37,7 persen year on year (YoY). Presiden Joko Widodo pun meminta daerah untuk memanfaatkan pertumbuhan ekspor tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Hampir semua negara sekarang ini membutuhkan komoditas-komoditas kita sehingga jangan sampai ada daerah yang justru menghambat, membuat ruwet perizinan, tidak mendorong agar ekspor kita bisa berkembang dengan baik,” ujar Presiden dalam sambutannya saat membuka Apkasi Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Presiden meminta para kepala daerah untuk terus meningkatkan volume ekspor dengan memfasilitasi para pelaku usaha untuk agresif memanfaatkan peluang ekspor yang ada.
“Mulai didorong produk apapun didorong untuk berani berkompetisi memanfaatkan peluang ekspor yang ada sehingga membuat produk kita dikenal dan kompetitif di pasar global,” lanjutnya.
Selain itu, Presiden menuturkan bahwa potensi pasar ekspor masih terbuka lebar sehingga harus dimanfaatkan dengan sejumlah mitra dagang Indonesia, mulai dari Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, India, hingga Amerika Serikat.
“Peluang ini yang harus kita manfaatkan untuk mendorong komoditas kita, produk-produk kita masuk ke negara-negara yang tadi saya sebut,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
(BPMI Setpres)