Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM), sembako, dan BLT bagi peserta program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Rabu, 14 September 2022. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo kembali meninjau penyerahan bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Provinsi Maluku. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM), sembako, dan BLT bagi peserta program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Rabu, 14 September 2022.
“Hari ini kita memberikan lagi BLT BBM di Kabupaten Maluku Tenggara. Di sini memang baru dimulai kurang lebih 100-an tadi, tapi yang akan menerima nanti kurang lebih 4.000-an,” ujar Presiden dalam keterangannya usai peninjauan.
Hingga saat ini, menurut Presiden, pemerintah telah menyalurkan BLT BBM kepada hampir 6 juta dari 20,6 juta penerima di 431 kabupaten/kota. Kepala Negara menyebut proses penyaluran masih terus dilakukan oleh jajaran Kementerian Sosial.
“Sudah dimulai semuanya, memang baru kurang lebih 5,9 juta, hampir 6 juta dari 20,6 juta yang harusnya menerima. Memang ini masih dalam proses semuanya, tetapi 6 juta itu bukan angka yang kecil,” lanjutnya.
Tidak hanya BLT BBM, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah akan terus menyalurkan bantuan subsidi upah kepada para penerima manfaat. Dari 16 juta penerima, Presiden menyebut saat ini pemerintah telah menyalurkan bantuan tersebut kepada sekitar 4 juta penerima.
“Bantuan subsidi upah yang sudah menerima sampai hari ini sudah 4.122.000 dari 16 juta yang akan diserahkan,” imbuhnya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat peninjauan di Kantor Pos yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.
(BPMI Setpres)