Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Saka 1944 kepada seluruh umat Hindu di seluruh Tanah Air, pada Minggu, 10 April 2022. Foto: BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Saka 1944 kepada seluruh umat Hindu di seluruh Tanah Air. Pernyataan ini disampaikan Presiden ketika memberikan sambutan secara daring pada acara Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1944 di Gedung Pustakaloka DPR Nusantara IV, Minggu sore, 10 April 2022.
Presiden mengatakan bahwa momen Hari Suci Nyepi kali ini merupakan momen istimewa untuk memperkuat Srada Bhakti, keimanan, dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan dengan alam dan lingkungan. Kesempatan untuk mengasah jiwa kemanusiaan kita, membangun solidaritas, dan keharmonisan dengan sesama, Peluang melakukan introspeksi diri, memperbaiki yang kurang, dan memperkuat yang lemah,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mendorong umat Hindu di seluruh Tanah Air untuk memperkuat nilai Tat Twam Asi dalam menciptakan keharmonisan dalam kehidupan. Menurut Presiden, nilai ini tidak hanya mengajak umat Hindu memuliakan kemanusiaan saja, tetapi juga menghormati alam semesta.
“Menyemaikan kembali kepedulian pada alam dan lingkungan dengan merawat tanah, memuliakan air, dan menjaga udara, sehingga bisa tetap menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi umat manusia,” tambahnya.
Kepala Negara menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Untuk itu, Presiden mengajak seluruh umat Hindu untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
“Sebagai wujud rasa syukur dan bakti kita pada Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya,” imbuhnya.
Pada momen tersebut, Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada umat Hindu di Indonesia yang turut bekerja keras dan berkontribusi dalam membantu penanganan pandemi Covid-19.
“Baik menghadapi dampak kesehatan maupun dampak ekonomi, sehingga saat ini kasus aktif nasional terus mengalami tren penurunan. Kita semua berharap agar negara kita secepatnya bisa transisi dari pandemi ke endemi,” tandasnya.
(BPMI Setpres)