Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat menekan tombol sirene tanda peresmian Pelabuhan Sambas, di Sibolga, Sumut, Minggu (17/3) pagi.
Hari keempat kunjungan kerjanya di Sumatra Utara (Sumut), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana melanjutkan acara untuk melakukan peresmian pelabuhan Sambas, Sibolga, Minggu (17/3) pagi.
Saat peresmian pelabuhan, Presiden Jokowi menyampaikan tahun 2016 saat berkunjung ke Sibolga jalan dari Pinangsori berlubang. Kemudian, Presiden menyampaikan kepada Menteri PUPR untuk menyelesaikan jalan, dan saat ia melewatinya kembali merasakan mulusnya jalan tersebut.
“Saat di perjalanan tadi dibisiki agar runway bandara diperpanjang. Mumpung saat ini ada Menhub saya perintahkan runwaydiperpanjang,” kata Presiden.
Pelabuhan Sibolga, menurut Presiden, fungsinya dikembalikan lagi dan dirinya menyambut baik penataan pelabuhan yang saat ini menampung 20 ribu TEuS per tahun, meningkat sangat drastis sekali. Ukuran kapalnya dulu hanya sampai 2 ribu GT sekarang bisa mencapai 6 ribu GT.
Terminal penampung, lanjut Presiden, dahulu hanya berkapasitas 80 orang sekarang sudah bisa menampung 500 orang. Selain itu, desain Pelabuhan Sibolga ini menang sebagai desain pelabuhan terbaik di Asia Pasifik, dan tempat antara kapal dari dan kapal kargonya terpisah sehingga bisa lebih efisien.
“Saatnya sekarang bekerja agar agar makin banyak barang dan jasa yang akan menggunakan Pelabuhan Sibolga ini. Infrastruktur siap, kita harus mendorong terus agar ekonomi ini di Sibolga dan sekitarnya menjadi berkembang lagi,” tegas Presiden.
Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti tanda diresmikannya penataan Pelabuhan Sibolga.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan Pelabuhan Sibolga terletak di pantai barat Sumatra. “Pelabuhan ini rencananya juga akan menjadi tempat berkumpul masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam agenda kali ini, Menhub Budi Karya Sumadi, KSP Moeldoko, Menteri BUMN Rini Soemarno, tokoh Sibolga Akbar Tanjung, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk. (EN/OJI/ES)